Rumah Dokter Penuh Sampah

Sosok Dokter Wayan di Mata Warga Desa Karanganyar Karawang: Orangnya Ramah dan Tulus Melayani

Walaupun kondisi rumah dokter Wayan seperti itu, namun masih ada saja warga yang datang untuk berobat.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Rumah dokter Wayan yang dijadikan tempat praktik pengobatan di Karawang, Jawa Barat, ditutup, Rabu (3/5/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Kondisi rumah Dokter Wayan asal Bali yang  buka praktik di Karawang, Jawa Barat, yang terbengkalai dan penuh sampah, kini viral di media sosial.

Walaupun kondisi rumah dokter Wayan seperti itu, namun masih ada saja warga yang datang untuk berobat.

Warga yang tinggal di sekitar rumah dokter Wayan juga mengungkapkan sosok dokter yang memiliki nama asli Imade Iwayan Tirta Semadi usia sekitar 58 tahun.

Dokter Wayan sudah tinggal di Karawang tepatnya di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari sejak tahun 1999.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : KONDISI RUMAH DOKTER WAYAN DI KARAWANG YANG PENUH SAMPAH DAN TERBENGKALAI

Sejak datang dan tinggal di Karawang, dokter Wayan sudah membuka praktek dan menjadi satu-satunya dokter di desa tersebut.

Sejak itu, banyak warga yang datang untuk berobat.  Dimata warga, dokter Wayan merupakan sosok yang ramah dan baik.

"Tinggal sejak tahun 1999, infonya ini dokter pabrik Texmaco yang bangkrut itu. Jadi dokter satu-satunya di sini, terus dari jauh pada berobat ke sini, dokternya terkenal dan ramah baik," kata Warsih (58) warga setempat saat ditemui di lokasi pada Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Viral, Kisah Dokter Wayan Asal Bali Merantau ke Karawang, Tinggal Sendirian di Rumah Penuh Sampah

Dokter Wayan juga tak pernah hitung-hitungan dan tulus melayani warga yang berobat.

Ketika tengah malam hendak berobat karena kondisi anaknya sakit, dokter Wayan tetap membukakan pintunya dan melayaninya.

Lalu soal biaya berobatnya juga terhitung murah sebesar Rp 60 sampai Rp 80 ribu.

"Ada saya pernah enggak ada uang sempat hutang dulu Rp 60 ribu. Baik orangnya," imbuhnya.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : PENGAKUAN MANTAN ART DOKTER WAYAN 

Ia mengungkapkan, dahulu kondisi rumahnya bersih dan terawat.

Akan tetapi mulai terbengkalai dan penuh pohon rindang sejak dua tahun terakhir.  Terkait dalam rumahnya yang penuh sampah, ia baru mengetahuinya setelah viral.

Karena saat berobat dibagian ruang depan, tidak sampai melihat kebagian dalam rumah.

"Memang sudah kotor lama dua tahun, tapi ya aku berobat di sini aja ya karena cocok," imbuh dia.

Sekarang kata Warsih, dokter Wayan sudah dibawa keluarganya ke Bali. Dan sejumah aparat desa mulai membersihkan pohon-pohon dan rerumputan di halaman rumahnya.

Setelah kisah tentang Ibu Eny dan Tiko yang viral, kini kisah dokter asal Bali yang merantau ke Karawang ini pun menghebohkan warganet.

Sebuah video memperlihatkan rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial.
Sebuah video memperlihatkan rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial. (Tribun Bekasi/Muhammad Azzam)

Sebuah video memperlihatkan rumah dokter Wayan asal Karawang, Jawa Barat terbengkalai dan penuh sampah viral di media sosial.

Video itu viral setelah diunggah oleh Ni Luh tetangga dokter Wayan di akun Tiktoknya dan juga diulas kembali di akun youtube Bang Brew TV.

Dokter Wayan tinggal sendirian di sebuah rumah besar namun terbengkalai dan kumuh. Rumah besar itu tampak terlihat banyak sampah di dalamnya.

Kondisi rumah Dokter Wayan menjadi viral di sejumlah media sosial, salah satunya setelah diunggah oleh tetangganya, Ni Luh.

YouTube Bang Brew TV turut memperlihatkan kondisi rumah lelaki yang berprofesi sebagai dokter tersebut.

Akan tetapi semenjak video Ni Luh yang menjadi viral di TikTok, keluarga Dokter Wayan langsung membawanya ke Bali.

Diketahui, meski rumahnya tampak terbengkalai, ia masih membuka praktik dan memiliki pasien. Dalam video itu juga rumah nampak gelap tidak ada penerangan.

Masih ada sejumlah alat praktik dokter seperti steteskop, alat ukur tekanan darah tinggi dan surat-surat dan kertas bertuliskan tangan. (maz) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved