Rumah Dokter Penuh Sampah

Damkar Karawang Semprot Rumah Dokter Wayan, Lumpurnya Tebal Hingga Habiskan 6.000 Liter Air

"Kita kerahkan mobil kapasitas 3 ribu liter air, dan enam personel untuk proses pembersihan rumah dokter Wayan," katanya.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada BPBD Karawang melakukan pembersihan rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, pada Sabtu (6/5/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Karawang melakukan pembersihan rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, pada Sabtu (6/5/2023).

Pembersihan rumah dokter Wayan dengan menyemprotkan air ke lantai rumahnya yang kotor.

Hasilnya, terlihat debu ataupun kotoran di rumah dokter Wayan yang disemprot air itu menghasilkan lumpur warna cokelat cukup tebal.

Danton 2 Damkar Karawang, Djaenudin, mengatakan, pihaknya mengerahkan enam personel dan satu mobil damkar kapasitas 3.000 liter air untuk proses pembersihan rumah dokter Wayan.

BERITA VIDEO : SOSOK DOKTER WAYAN ORANGNYA RAMAH DAN OBATNYA MANJUR

"Kita kerahkan mobil kapasitas 3 ribu liter air, dan enam personil untuk proses pembersihan rumah dokter Wayan," katanya, pada Sabtu (6/5/2023).

Ia mengaku, pihaknya kesulitan dalam proses pembersihan. Karena kondisi rumah dokter Wayan yang sangat kotor dan memperihatinkan.

Bahkan, mobil damkar harus mengisi air kembali karena 3.000 liter habis.

Baca juga: Penuh Sampah Medis, Petugas Damkar Semprot Cairan Disinfektan Rumah Mewah Dokter Wayan

"Iya kita sampai isi ulang kembali air dari sungai tadi untuk menyemprot lantai rumah dokter Wayan," katanya.

Untuk progresnya baru tiga ruangan saja yang sudah dibersihkan atau sekitar 30-40 persen. Nantinya, proses pembersihan akan terus dilakukan kembali sampai seluruhnya selesai.

Termasuk membersihkan sarang laba-laba di atap, puing-puing termasuk bagian lain yang perlu dibersihkan.

Ritual bakar kemenyan

Sejumlah warga melakukan ritual bakar kemenyan sesaat sebelum membersihkan dan menebang pohon-pohon di halaman rumah dokter Wayan di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.

Seorang warga bernama Nadi (49) mengungkapkan, rutual berdoa dan bakar kemenyan dilakukan agar proses pembersihan dan penebangan pohon berjalan lancar.

Pasalnya, kondisi pohon-pohonnya sangat rindang sampai-sampai rumah dokter Wayan pun tidak terlihat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved