Berita Jakarta
Pengendara dapat Kena Tilang Manual dan ETLE di Hari yang Sama Ketika ada Pelanggaran Lalu Lintas
Pengendara dapat kena Tilang Manual dan ETLE ketika ada pelanggaran lalu lintas, masyarakat diminta mengawasi bila ada petugas yang terlibat pungli
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ----- Pengendara disebut kemungkinan dapat terkena tilang manual dan ETLE apabila ditemukan adanya pelanggaran lalu lintas.
"Oh iya mungkin (terkena tilang manual dan ETLE). Misalnya, kamu di sini melanggar, kamu di sana melanggar, itu bisa ditilang lagi," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, kepada wartawan, Selasa (16/5/2023).
Jika dalam sehari pengendara tak melengkapi surat atau kelengkapan kendaraan, pengendara tidak menutup kemungkinan terkena tilang lebih dari satu kali.
"Bisa 5 kali, 5 kali kamu bayar tilang itu, pertama SIM ditahan, kedua STNK ditahan, ketiga motor ditahan," kata dia.
Sementara itu, Latif meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan jika menemukan anggota yang melakukan pungli.
Masyarakat, ucap Latif, juga dapat mengadukan hal tersebut melalui hotline WhatsApp 082177606060.
“Makannya kami unsur pimpinan membutuhkan bantuan pengawasan anggota kami dalam melakukan penindakan, sehingga tidak ada hal-hal yang di luar kewenangan, melanggar aturan prosedur dalam penilangan,” ungkap Latif.
Diminta Awasi
Jika menemukan oknum polisi lalu lintas (Polantas) yang melakukan pungutan liar atau pungli saat tilang manual, masyarakat diminta mengawasi serta menegur secara langsung.
Demikian pernyataan dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, kepada wartawan pada Selasa (16/5/2023).
"Apabila ada kemungkinan pelanggaran lalu lintas ataupun petugas yang melanggar, kami mohon bantuan masyarakat semua, tegur kami, awasi kami, koreksi kami," ujarnya.
Hal itu lantaran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memberikan wejangan, terutama kepada Polantas agar tidak menyalahi aturan dalam melalukan tilang manual.
"Agar polisi bisa lebih baik lagi dalam bekerja di masyarakat, khususnya bagi petugas lalu lintas yang dilapangan sudah banyak diingatkan sudah banyak diberi wejangan," tutur dia.
Baca juga: Bersiap! Polisi Kembali Berlakukan Tilang Manual, Sisir Lokasi yang tak Terjamah E-TLE
Baca juga: Penipuan Surat Tilang dengan Format Tautan Aplikasi Marak Terjadi, yang Resmi Lewat Alamat Rumah
Kapolri, kata Sandi, tidak ingin citra Korps Bhayangkara jadi buruk karena ulah oknum yang kerap meresahkan masyarakat, khususnya saat melakukan pungli.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengawasi dan melaporkan apabila menemukan anggota yang melakukan pungli.
Masyarakat, ucap Latif, juga dapat mengadukan hal tersebut melalui hotline WhatsApp 082177606060.
“Makannya kami unsur pimpinan membutuhkan bantuan pengawasan anggota kami dalam melakukan penindakan, sehingga tidak ada hal-hal yang di luar kewenangan, melanggar aturan prosedur dalam penilangan,” ungkap Latif. (m31)
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.