Artis Cut Meyriska Diserang Penyakit Misterius, Jalan Membungkuk, Sakit saat Buang Air Kecil

TRIBUNBEKASI.COM --- Rumah tangga pasangan Roger Danuarta dan Cut Meyriska tengah diterpa masalah.

Bukan persoalan keuangan, melainkan masalah kesehatan yang mengganggu Cut Meyriska belakangan ini.

Cut Meyriska dikabarkan mengalami penyakit misterius, yang hingga saat ini tidak diketahui jenis penyakitnya.

Cut Meyriska mengakui sakit dibagian pusarnya, yang berdampak pada keseluruhan sistem kerja tubuh, hingga ia harus jalan menunduk.

BERITA VIDEO : CUT MEYRISKA AKUI ROGER DANUARTA MINTA DIRINYA FOKUS JADI IBU RUMAH TANGGA

"Sakit banget sampe nggak bisa jalan berdiri tegak, bungkuk jalan tuh. Ya sakitnya dibagian dekat pusar, dicolek dikit sakit," kata Cut Meyriska yang ditemui bersama Roger Danuarta, di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.

"Berobat sih engga ya. Tapi emang belum ketemu solusinya sampai sekarang," sambungnya.

Wanita yang akrab disapa Cika ini sudah melakukan cek ke dokter. Namun, tak ada diagnosa penyakit apa dari hasil pemeriksaan di rumah sakit.

Baca juga: Kabar Roger Danuarta Pisah Ranjang dengan Istri, Berikut Ini Jawaban Cut Meyriska

"Waktu itu aku lagi nggak stres, lagi nggak kecapean, makan juga normal ya waktu itu. Makanya kita juga bingung. Aku sampai diperiksa oleh beberapa dokter," jelasnya.

"Misal dicek lambungnya, dicek sarafnya, abis itu macem-macem lah, apalah, semuanya diliatin. Nggak ada apa-apa, cuma ada iritasi, cuma kalau iritasi doang harusnya nggak sampe sakit kaya gini," tambahnya.

Bahkan, diakui wanita berusia 29 tahun itu, badannya sangat sakit saat mau buang air kecil.

"Kaya perih gitu, tajem, tapi kaya nggak kenapa-kenapa," ucap Cut Meyriska.

Roger Danuarta pun terheran-heran penyakit apa yang ada di dalam tubuh sang istri, Cika sampai kesulitan berjalan dan sakit saat buang air kecil.

"Kalau lihat dia berdiri tegak itu sakit banget ya, aku kasian liatnya," ungkap Roger Danuarta.

Roger mengakui ada ucapan dokter rumah sakit, yang dirasa sebagai pencerahan atas sakit yang dialami oleh sang istri, Cut Ratu Meyriska.