Berita International
IMF Puji Ekonomi Indonesia Cukup Baik dan Stabil di Tengah Ketidakpastian Global
IMF puji Indonesia, Jokowi sebut ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2023, dan 5 persen pada tahun 2024.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA ---- Roda tak selamanya di bawah
Indonesia pernah menjadi 'pasien' dari Dana Moneter International (IMF) saat krisis moneter global di tahun 1997.
Kini IMF justru minta Indonesia agar dapat membantu negara-negara berkembang lain yang terkena dampak krisis ekonomi global.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva puji perekonomian Indonesia di hadapan Jokowi.
Pujian itu disampaikan Kristalina saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Jepang, Sabtu (20/5/2023) di sela KTT G7.
Seperti dikutip Tribunnews.com Kristalina menilai kondisi ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil.
Meskipun dihadapkan situasi perekonomian dunia yang sedang dihadapkan dengan banyak ketidakpastian.
"Di tengah situasi ekonomi dunia yang diwarnai banyak ketidakpastian, ekonomi Indonesia cukup baik dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia,” ucap Kristalina dikutip dalam situs Sekretariat Kabinet, Minggu (21/5/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ekonomi Indonesia diperkirakan akan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2023, dan 5 persen pada tahun 2024.
Melihat hal tersebut, IMF berharap Indonesia dapat ikut serta dalam memberikan bantuan kepada negara berkembang lainnya.
"IMF harapkan bantuan Indonesia kepada negara berkembang lain, terutama di bidang pengentasan kemiskinan,” kata Kristalina.
Baca juga: Jokowi Belum Tentukan Pengganti Johnny G Plate, Tunjuk Menkopolhukam Mahfud MD jadi Plt Menkoinfo
Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Juara di SEA Games 2023 Kamboja, Presiden Jokowi Janji Bakal Kasih Bonus
Ia juga menilai bahwa Indonesia memiliki peran penting di tengah situasi dunia yang sedang menghadapi banyak tantangan saat ini.
Indonesia dinilai mampu untuk menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan semua pihak
"Indonesia dapat berbicara dengan semua negara, semua pihak, dan di tengah dunia yang hadapi banyak tantangan seperti saat ini, diperlukan lebih banyak lagi peran seperti yang dimainkan oleh Indonesia," tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Pelaksana IMF juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi G20 pada tahun 2022 serta keberhasilan atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN tahun ini.
"Selamat atas keberhasilan Indonesia dalam menjalankan presidensi 520 tahun lalu dan juga atas penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo,” ucap Kristalina.
Baca juga: Musra Indonesia Sodorkan 3 Nama Capres dan Cawapres Pilihannya ke Jokowi, Siapa yang Dipilih Parpol?
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan kali ini adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
--
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.