Berita Jakarta

Agustinus Tetiro Sebut 64,5 persen Publik Puas dengan Kinerja Pj Gubernur DKI Jakarta: Bermutu

Pengamat kebijakan publik dan otonomi daerah GMT Institute Agustinus Tetiro sebut kepuasan publik terhadap kinerja Heru Budi Hartono capai 64,5 persen

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Pengamat kebijakan publik dan otonomi daerah GMT Institute Agustinus Tetiro sebut kepuasan publik terhadap kinerja Heru Budi Hartono capai 64,5 persen. 

TRIBUNBEKASI.COM - Kepuasan publik terhadap kinerja Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ini mencapai 64,5 persen.

Capaian kepuasan publik terhadap kinerja Heru Budi Hartono tersebut dinilai Pengamat kebijakan publik dan otonomi daerah GMT Institute Agustinus Tetiro merupakan sebuah prestasi.

Dikatakan Agustinus Tetiro, Heru Budi Hartono telah membuktikan sebuah kepemimpinan yang efisien dan efektif.

"(Heru Budi Hartono) sebagai seorang teknokrat yang mempunyai pemikiran sangat terbuka, telah perlihatkan sebuah pemerintahan yang bersih, transparan dan bermutu" kata Agustinus Tetiro, yang akrab disapa Gusti pada Selasa (23/05/2023).

Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022 lalu, kinerja Heru Budi Hartono dinilai memuaskan oleh publik Ibu Kota.

Hal ini berdasarkan survei Nusantara Strategic Network (NSN) yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Heru Budi mencapai 64,5 persen.

Sementara hanya 23,8 persen yang merasa tidak puas, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 11,7 persen.

Gusti berujar, Heru telah menunjukkan beberapa pencapaian yang berkaitan langsung dengan kerja pemerintahan dan persiapan Jakarta menuju kota global, terutama setelah Ibu Kota Negara dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selain itu, Heru dianggap berhasil menjaga dinamika yang terjadi di Jakarta.

Selain itu, dengan dibukanya kembali pos pengaduan publik secara langsung di Balai Kota dan beberapa titik, upaya ini adalah bukti bahwa Heru Budi ingin membuka inklusivitas bagi semua.

Heru Budi sadar betul mengelola beberapa cara penyampaian keluhan, kritik dan saran dari masyarakat luas. 

“Menarik bahwa Heru Budi kembali membuka pengaduan publik dan di saat bersamaan beliau juga membuka pemikiran tentang ruang terbuka hijau di Jakarta yang dijadikan sebagai wahana deliberasi,” ungkap Gusti. 

Selain membuka wahana deliberasi dalam pengembangan ruang terbuka hijau dan pengelolaan tata ruang di Jakarta, Heru Budi juga dikenal sebagai tokoh yang mampu merangkul semua elemen masyarakat.

Bahkan Heru bisa duduk bersama dengan semua kalangan, mulai dari para pemuka semua agama, organisasi masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat yang sangat beragam lainnya.

Kemampuan ini, lanjutnya, perlu selalu dipupuk mengingat kompleksnya kehidupan di Jakarta. 

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved