Korban Penipuan Gaduh dalam Sidang Lanjutan Natalia Rusli, Majelis Hakim Berang dan Nyaris Diusir

TRIBUNBEKASI.COM - VS korban yang merasa ditipu oleh Pengacara Natalia Rusli hadir di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jumat (26/5/2023).

Namun, VS sempat membuat ulah saat mendengar pernyataan dari saksi Ketua Lembaga Hukum Laskar Merah Putih, Ade Manurung.

Di dalam keterangannya, Ade menyebut Natalia Rusli ada orang baik dan ia tidak percaya ada aksi penipuan dalam perkara tersebut.

Humas Master Trust Law Firm, Ayudya Adisti menyayangkan aksi VS saat berada di dalam ruang sidang.

Menurutnya, VS tidak menghargai proses hukum yang sedang berlangsung di dalam ruang persidangan.

"Sikap dari VS ini sangat tidak terpuji karena tidak bisa menghormati jalannya persidangan," tegas Ayu.

Wanita berparas cantik itu melanjutkan, saksi ahli Prof Dr Suparji juga menyatakan tak ada bujuk rayu dilakukan Natalia Rusli di dalam perkara dengan VS.

Apalagi Prof Dr Suparji akui, jika organisasi advokat sudah mengangkat terdakwa sebagai pengacara maka bisa tandatangani surat kuasa, membuat laporan polisi dan mendampingi kliennya.

"Tadi kita dengar semua ya pernyataan dari Prof Suparji, bahwa bila tidak terjadi kesepakatan dalam sebuah negosiasi, maka tindakan tersebut tidak masuk dalam suatu tindak pidana," terangnya.

Sementara, Koordinator massa aksi Mahasiswa Hukum Nusantara, Mario melihat VS tak bisa bersikap dewasa saat persidangan.

Sebab, ia melihat VS malah seperti orang batuk ketika memdengat keterangan saksi Ade Manurung bahwa Natalia Rusli orang baik.

Ia pun meminta kepada jajaran Polda Metro Jaya untuk memproses hukum VS atas laporan dugaan surat Covid-19 palsu.

Sehingga proses sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat bisa berjalan dengan baik tanpa ada yang membuat gaduh.

"Karena kita tahu kan, Covid-19 itu masa isolasinya 14 hari, dia belum 14 hari sudah bisa hadir dan hari ini hadir juga melihat jalannya sidang," ungkapnya.

(TribunBekasi.com)