Copet Perempuan yang Gasak Handphone Pengguna KRL, Bekerja Sendirian Tanpa Komplotan

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA — Usai tertangkap tangan tengah mencopet handphone milik penumpang kereta rel listrik (KRL) relasi Tanah Abang - Parungpanjang, pelaku berinisial S yang merupakan wanita langsung digelandang ke Polsek Tanah Abang.

Saat diinterogasi, diketahui jika S telah beraksi selama tiga kali di KRL.

"Masih dilakukan pengembangan. Pelaku inisial S mengaku sudah tiga kali beraksi dalam Commuter Line," ujar Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami saat dihubungi, Minggu (28/5/2023).

Menurut Kukuh, pelaku nekat melakukan hal tersebut lantaran terhimpit masalah ekonomi. 

Dirinya yang adalah seorang janda, memerlukan pemasukan untuk menghidupi dua orang anaknya yang masih balita.

"Pelaku janda, dia untuk menghidupi dua orang anaknya. Satu orang anak masih berusia lima tahun dan satu anak berumur dua tahun," kata Kukuh.

Kendati begitu, Kukuh menyebut jika S bekerja sendiri tanpa masuk ke dalam komplotan manapun.

"Dia pemain tunggal, tidak memiliki jaringan khusus," jelasnya.

Terkini, pelaku S masih mendekam di sel tahanan Mapolsek Tanah Abang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Baca juga: Seorang Copet Nyaris Babak Belur Dihakimi Warga saat Beraksi di Bundaran HI saat Pawai Kirab

Baca juga: Viral, Copet Masjid Al-Jabbar Bandung Berpakaian Gamis, Kerudung Panjang dan Bercadar

Diberitakan Warta Kota sebelumnya, viral video yang memperlihatkan seorang wanita tengah berontak tak terima ditarik keluar oleh sejumlah petugas keamanan kereta rel listrik (KRL) relasi Tanah Abang - Parung Panjang. 

Wanita tersebut diketahui telah melakukan upaya pencurian handphone milik penumpang lain yang berada di dalam gerbong.

Peristiwa itu diketahui terjadi di peron 5 Stasiun Tanah Abang, Kamis (25/5/2023) kemarin.

Dalam akun instagram @info_jakartapusat, diketahui jika perempuan itu beraksi di dalam gerbong KRL yang relatif ramai.

Aksinya ketahuan setelah ada dua penumpang yang berteriak 'maling' ke arah perempuan berkucir satu tersebut. Di mana saat itu, kereta masih berhenti di Stasiun Tanah Abang.

Saat diteriaki seperti itu, perempuan yang diduga melakukan pencopetan itu lantas melarikan diri. Namun, dia berhasil dilumpuhkan oleh petugas yang berjaga di sekitar lokasi kejadian.