Berita Bekasi
Vihara Khanti Paramita Kota Bekasi Tampung 350 Umat, Buku Pukul 08.30 saat Waisak
Vihara Khanti Paramita, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi telah melakukan berbagai persiapan menyambut Waisak pada 4 Juni
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNBEKASI.COM RAWALUMBU ------- Dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2567 BE tahun 2023, umat Vihara Khanti Paramita, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi telah melakukan berbagai persiapan.
Adapun persiapan tersebut di antaranya membersihkan ruangan, altar Vihara, pekarangan sekitar hingga menata dengan bergotong-royong sesama umat.
Tahun ini, perayaan Waisak jatuh pada Minggu, 4 Juni 2023 dengan mengusung tema "Praktik Dharma Mendatangkan Kesejahteraan Bagi Semua Makhluk".
Perayaan Hari Raya Waisak yakni memperingati tiga peristiwa penting ialah lahirnya Pangeran Siddharta (calon Buddha) di Taman Lumbini pada tahun 623 SM (sebelum masehi), Pangeran Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Buddha-Gaya (Bodh Gaya) pada usia 35 tahun di tahun 588 SM dan Buddha Gautama parinibbana (wafat) di Kusinara pada usia 80 tahun di tahun 543 SM.
Di kalangan umat Buddha, Hari Raya Waisak sering disebut juga dengan Tri Suci Waisak.
Hari Waisak ini juga dimanfaatkan oleh umat Buddha untuk menghormati dan merenungkan segala sifat luhur dari Tiratana yaitu Buddha, Dharma, dan Sangha.
Kemudian memperkuat saddha atau keyakinan yang benar berdasarkan tekad, membina paramita atau sifat baik yang berasal dari para leluhur, mengulang kembali dan merenungkan khotbah dari sang Buddha.
Baca juga: Ritual Thudong Jelang Waisak, 32 Biksu Jalan Kaki ke Borobudur dan Singgah di Kota Bekasi
Baca juga: Umat Buddha di Kota Bekasi Lakukan Ibadah Waisak di Wihara Buddha Dharma
Ketua Vihara Khanti Paramita, Yulianah mengatakan menjelang perayaan Hari Raya Waisak antar pengurus telah melakukan berbagai persiapan dan saling berbagi tugas.
"Dalam rangka menyambut detik-detik Waisak ke 2567 BE tahun 2023, kami pengurus sudah bersiap diri yang pertama yaitu membersihkan Altar, ruang dharmasala dn sekitar Vihara. Lalu, memasang umbul-umbul dan bendera buddhis," ucap perempuan yang karib disapa Yulan saat dihubungi, Jumat (2/6/2023).
"Kami juga berbagi tugas untuk hari H ada tim persiapan persembahan Altar seperti lilin, dupa, bunga, buah dan lain-lain. Lalu, ada tim penyambutan umat yang hadir, tim pelaksanaan prosesi, tim pemimpin kebaktian dan tim pengarah penyulutan lilin 5 warna oleh sesepuh. Terakhir menjadwal dharmaduta untk khotbah dhamma," tambah dia.
Yulan menjelaskan detik-detik Waisak tahun ini akan berlangsung pada pukul 10.41.19 WIB.
Umat sudah boleh mulai datang pukul 08.30 WIB.
Yulan menuturkan adapun tradisi yang biasa dilakukan umat Buddha menjelang Waisak yakni tradisi tidak makan daging atau disebut cia cai.
"Selanjutnya untuk umat Buddha yang dengan keinginan sendiri boleh melaksanakan cia cai atau tidak mengonsumsi makanan yang terkandung dari makluk hidup. Mulai dari malam Capgo sampai selesai puja bhakti detik-detik Waisak," imbuhnya.
"Semoga dengan tekad menjalankan sila dan membersihkan kilesa, hati, ucapan dan pikiran pun bersih," ucap Yulan.
Baca juga: Pesan Moral Hari Raya Waisak di Wihara Buddha Dharma Bekasi: Kita Bersaudara Tanpa Melihat Perbedaan
Baca juga: Menuju Smart City, Agustus 2023 Target 1000 Wifi di Kota Bekasi Rampung
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Tetapkan Kawasan Stadion Wibawamukti Jadi Lokasi CFD, Digelar Sekali Tiap Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.