Berita Nasional

Kemendagri Dorong Kolaborasi ASN Unggul untuk Wujudkan Visi Nasional dan Daerah

SDM yang unggul merupakan bekal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. Kemendagri
BPSDM Kemendagri bersama BPSDM daerah di seluruh Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BPSDM 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, tanggal 4-6 Juni 2023. 

TRIBUNBEKASI.COM — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri (BPSDM Kemendagri) bersama dengan BPSDM daerah di seluruh Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BPSDM 2023.  

Rakornas yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta tanggal 4-6 Juni 2023 ini mengambil tema “Kolaborasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Unggul Mewujudkan Visi Nasional dan Daerah”.

Kepala BPSDM Kemendagri Sugeng Hariyono mengatakan, tema yang dipilih itu merupakan perwujudan dari visi nasional dan daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029.

Sugeng Hariyono menjelaskan, Rakornas bertujuan untuk merumuskan kebijakan pengembangan kompetensi sebagai bentuk kesepahaman bersama antara kementerian/lembaga (K/L) serta pemerintah daerah (Pemda).

Selain itu juga dalam rangka mengimplementasikan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil beserta perubahannya.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Pemkab Karawang Cek Kesehatan Hewan Kurban Mulai H-12

Baca juga: Polisi Masih Buru Pelaku Pencurian Rumah Kosong dengan Kerugian Ratusan Juta di Bekasi Timur

“Maksud pelaksanaan Rakornas adalah untuk menciptakan konsolidasi dan kolaborasi program pengembangan kompetensi antara BPSDM Kemendagri dengan BPSDM atau sebutan lainnya dari K/L serta pemerintah daerah, serta dalam rangka untuk memenuhi kewajiban pemenuhan sekurang-kurangnya 20 jam pembelajaran untuk pengembangan kompetensi bagi setiap PNS,” kata Sugeng Hariyono, dalam pernyataan resminya, Senin (5/6/2023).

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnvavian menyatakan bahwa SDM yang unggul merupakan bekal utama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Menurut Wamendagri John Wempi Wetipo, hal itu merupakan visi pemerintah untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur.

Wempi menyampaikan, untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah telah memfokuskan pembangunan pada empat pilar pembangunan di sektor ekonomi, pembangunan manusia dan IPTEK, pemerataan pembangunan, serta tata kelola pemerintahan dan ketahanan nasional.

“Dalam rangka peningkatan kinerja Indonesia di mata global akan tergantung SDM yang menjadi motor penggerak pembangunan. Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan motor penggerak tersebut tidak lain adalah ASN, baik dari lini pembuat kebijakan maupun dari lini teknis pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga: Ditinggal Pergi, Rumah di Bekasi Timur Diacak-acak Maling, Uang Tunai hingga Logam Mulia Raib

Baca juga: Keren, Mobil Listrik Buatan Mahasiswa Unsika Tampil di Event Formula E Jakarta Eprix 2023

Mendukung hal tersebut, tambah Wempi, pemerintah telah berupaya memperbaiki birokrasi melalui penyederhanaan birokrasi.

Langkah ini dalam rangka mewujudkan birokrasi yang lincah dan cepat, birokrasi yang berorientasi pada hasil, serta birokrasi dengan pelayanan prima dan bebas korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).

“Kebijakan pemerintah untuk mengalihkan jabatan administrasi ke jabatan fungsional sejak tahun 2021 dan diterbitkannya PermenPAN-RB Nomor 7 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja pada Instansi Pemerintahan dilakukan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah, dan profesional sehingga diharapkan dapat mendukung peningkatan kinerja pemerintahan,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved