Berita Karawang

Hasil Tangkap Rajungan di Karawang Alami Penurunan, Nelayan Sebut Penyebab karena Cuaca

Hasil tangkapan rajungan di Pasir Putih ini dijual ke wilayah Cirebon dan Bogor.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Nelayan Pasir Putih Cilamaya tengah memisahkan rajungan hasil tangkapannya. 

TRIBUNBEKASI.COM — Hasil tangkapan nelayan rajungan di Karawang, Jawa Barat mengalami penurunan dalam waktu dua pekan terakhir.

Yanto, nelayan Pasir Putih Cilamaya Karawang mengatakan sedikitnya hasil tangkapan ini karena cuaca yang bagus.

Hal itu berbeda dengan saat cuaca ekstrem, hasil tangkapannya lebih banyak.

"Iya dua minggu ini kan bagus ya cuaca, tapi untuk rajungan jadi sedikit dapatnya. Beda kalau cuaca buruk ekstrem gitu lebih banyak," katanya kepada TribunBekasi.com Sabtu (10/6/2023) lalu.

Yanto menuturkan, saat cuaca bagus tiap nelayan hanya dapat 2-5 kilogram rajungan saja.

Baca juga: Soal Penumpang KRL Tak Pakai Masker, Manajemen Masih Tunggu Aturan Menhub

Baca juga: Juwita Bahar Sampai Engap saat Manggung Lagi, Usai Empat Tahun Absen

Akan tetapi jika cuaca buruk bisa mendapatkan hingga 25-30 kilogram.

Kondisi itu yang membuat harga rajungan naik maupun turun.

"Kalau rajungan aneh, seperti sekarang kan harusnya harganya naik karena hasil tangkapan sedikit ya tapi malah turun. Justru saat tangkapan banyak harga malah naik tinggi," jelas dia.

Saat ini harga rajungan per kilogram 120-130 ribu.

Ketika harga tangkapan naik, harganya bisa mencapai Rp 170 ribu.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Masih di Angka Rp 1.062.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Alumni Maroko di Indonesia Lantik Pengurus Baru

Yanto menerangkan, hasil tangkapan rajungan di Pasir Putih ini dijual ke wilayah Cirebon dan Bogor.

"Ada yang jual langsung rajungannya, ada dipisah dagingnya buat nanti ekspor," katanya.

Sementara, Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Dinas Perikanan Karawang, Satia Saptana mengatakan, harga rajungan di Karawang seringkali naik turun.

Seperti sejak dua minggu yang lalu harga rajungan hidup di Karawang sempat naik, bahkan tembus hingga Rp 170 ribu per kilogram.

Akan tetapi sekarang kembali turun harganya Rp 10 ribu, atau jadi berkisar Rp 150-160 ribu.

Baca juga: Kembali Ditunjuk Jadi Juri, Rossa Jadikan IGT 2023 Sebagai Ajang Refreshing

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 12 Juni 2023

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved