Berita Jakarta
Kisah Azriel Ilhami, Pengidap Lumpuh Otak di Jagakarsa: Ingin Beli Kursi Roda Tapi Harganya Mahal
Sejak Azriel Ilhami berusia dua tahun, Herna harus mengantarkan Azriel ke rumah sakit, setidaknya dua kali dalam seminggu.
Wanita asal Tanjung Barat, Jagakarsa itu juga mengatakan, sempat disangka sebagai pengemis, saat menyebarangi jalan Pasar Rebo, usai mengantar Azriel ke rumah sakit.
Meski hal tersebut kerap kali dirasakan, Herna menuturkan tak pernah patah semangat untuk menyembuhkan Azriel.
Proses pengobatan Azriel akhirnya berhenti saat usianya menginjak tujuh tahun.
Kala itu, Azriel tak sengaja melihat sang ibu menitikan air mata saat menunggu antrean terapi yang cukup panjang.
Herna mengatakan, dirinya tak sengaja berlinang air mata, lantaran merasa lelah bertahun-tahun harus bolak-balik mengantar Azriel ke rumah sakit.
Melihat ibunya menangis, Azriel tak mau lagi melakukan proses terapi, meski mengalami keterbatasan berbicara, namun Herna memahami jika Azriel sudah tak mau lagi membebani sang ibu.
"Posisi lagi ngantri, saya enggak sengaja menangis, Azriel ini lihat saya menangis, besoknya pas saya ajak terapi lagi, dia udah enggak mau, sampai sekarang Azriel di rumah aja, saya terapi motorik seadanya, sesuai anjuran dokter," ujar Herna.
Gerak terbatas
Meski geraknya terbatas, Azriel Ilhami ternyata masih sanggup melakukan beberapa aktivitas.
Seperti mengoperasikan hanpdhone, bermain game, hingga mengirim pesan singkat melalui WhatsApp.
Selain itu, Herna mengatakan Azriel beberapa kali mendapat bantuan, baik itu yang bersifat konsumtif, maupun bantuan kursi roda dari Pemda DKI Jakarta.
Namun, Herna mengatakan kursi roda tersebut tak bisa digunakan Azriel, karena tak memiliki penyangga di bagian dada, dan kakinya.
Sehingga, Azriel kerap kali terjatuh saat menggunakan kursi roda tersebut.
"Kemarin alhamdulillah dapet kursi roda dari Pemda DKI Jakarta, tapi karena bukan khusus buat penderita Celebral Palsy, jadi Azriel ini sering jatuh dari kursi rodanya," ucap Herna.
Herna menuturkan sangat menginginkan kursi roda Celebral Palsy, sehingga Azriel bisa ia bawa bermain di luar rumah, tanpa takut anaknya terjatuh.
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.