Berita Kriminal
Pemilik Kontrakan Ungkap Kebiasaan Tak Lazim 6 Orang Penghuni Penampungan Penjualan Ginjal Ilegal
S awalnya telah lebih dulu mengontrak tepat di depan lokasi rumah penjualan ginjal ilegal yang digrebek polisi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Namun, tak ada keanehan yang diperlihatkan para penghuni yang berganti-ganti sehingga Sudirman tidak menaruh perhatian lebih kepada mereka.
"Kalau kami ada ditegur atau apa, kami kan enggak mengawasi setiap saat. Karena kalau ada tetangga yang mungkin keberatan atau apa, kami juga pasti datang nengok, ini enggak ada komplain," tuturnya.
Kerap berganti penghuni
Istri Ketua RT 3/18, Nuraisah mengatakan penghuni kontrakan di Perumahan Villa Mutiara Gading, Kelurahan Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, kerap berganti-ganti.
Tak hanya laki-laki, bahkan sesekali ia melihat terdapat sejumlah perempuan yang juga menjadi penghunu di lokasi penampungan yang diduga terlibat penjualan ginjal ilegal jaringan internasional.
"Enggak ada yang kenal saya, baru kemarin bapaknya bilang ada yang namanya ini. Saya sempet cek sama yang KTP pertama yang kontrakan, dikasih, juga enggak ada orangnya. Udah ganti orang," ungkap Nuraisah di lokasi, Selasa (20/6/2023).
Menurutnya, para penghuni telah menempati kontrakan selama empat bulan. Selain sering berganti orang, para penghuni diketahhi juga tak pernah bersosialisasi dengan warga sekitat.
"Enggak ada sih, paling di dalam saja, paling kalau malem mereka ada duduk di luar di teras. Yang saya liat sih tiga atau empat orang," ujarnya.
Kemudian, sejumlah orang yang diamankan dirumah kontrakan tersebut merupakan orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan.
Ketika menempati kontrakan, terduga pelaku tak melaporkan ke pihaknya, hingga ia pun kesulitan mendeteksi identitas penghuni kontrakan.
"Enggak melapor, pas Bapaknya nanya ini ada enggaj orangnya, saya bilang enggak ada ini yang saya terima KTP-nya ini doang tapi orangnya enggak ada," tuturnya.
Sebelum melakukan penggerebekan, kepolisian berkoordinasi dengan RT setempat untuk melakukan penangkapan. Namun ia tak dijelaskan alasan kepolisian melakukan penggerebekan.
"Kami disuruh ngecek aja, karena ada masalah besar katanya polisi ga ngasih tau apa apanya. Nah saya baru tau hari ini," kata Nuraisah.
Sebelumnya, Polres Metro Bekasi bersama Mabes Polri menggrebek kontrakan di kawasan Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Nomor 5, RT 3 / RW 18, kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya Bekasi.
Menurut informasi, penangkapan itu terkait penjualan organ ginjal jaringan internasional. Sebelum diberangkatkan ke luar negeri, para pendonor yang telah menyepakati harga kemudian ditampung di kontrakan tersebut. (abs)
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Suami Gelap Mata, Rumah Kontrakan di Cakung Dibakar Saat Cekcok, hingga Istri Luka Bakar |
![]() |
---|
Tak Senang Anaknya Ditegur, Pria Lansia Nekat Siram Air Keras ke Pasutri di Mekar Baru Banten |
![]() |
---|
Berawal dari Laporan Guru Kehilangan Motor, Polisi Tangkap Komplotan Maling Berkedok Usaha Bengkel |
![]() |
---|
Berawal dari GPS, Kawanan Polisi Ungkap Kontrakan di Matraman Jaktim Sarang Komplotan Maling Motor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.