Berita Jakarta

Wakili RW 04 Kayu Putih, Eli Ceria Ikut Parade Kostum Daur Ulang saat HBKB di Jaktim, Ini Konsepnya

Menurutnya, keterampilan membuat kostum daur ulang telah dilakoni ia dan warga RW 04 Kayu Putih sejak 2020 lalu. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Eli (55) warga RW 04 Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengikuti parade kostum daur ulang memakain gaun bertema pesta malam, Minggu (25/6/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, RAWAMANGUN --- Selain lomba kampung bersih, perayaan puncak HUT ke-24 Warta Kota yang digelar di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (25/6/2023) juga diramaikan dengan parade kostum daur ulang.

Salah satu dari sekian peserta yang mengikuti parade kostum daur ulang yakni Eli (55).

Meski usia sudah kepala 5, namun Eli tetap semringah kala berlenggok di parade kostum daur ulang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.

Eli sendiri merupakan warga RW 04 Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

BERITA VIDEO : BUAT GAUN PESTA MALAM DARI SAMPAH PLASTIK DAUR ULANG

Ia tampil cantik dengan gaun plastik bernuansa hitam silver di tubuhnya.

Selain itu, Eli juga nampak memakai keranjang daur ulang yang terbuat dari koran di kepalanya sebagai topi. 

Tubuhnya meliuk anggun kala memutus kerumunan warga yang mengikuti HBKB hari ini. 

Baca juga: 10 RW di Jakarta Timur Juara Lomba Kampung Bersih, Pj Gubernur: Tahun Depan Serentak di DKI Jakarta

Sesekali dia melampaikan tangan untuk menyapa warga yang ramai menyambutnya di kanan dan kiri tempatnya berjalan.  

Dia juga nampak sedikit memutarkan badannya untuk menunjukkan keindahan gaun malam yang dikenakannya. 

Saat dihampiri Warta Kota di tengah-tengah acara HBKB Jakarta Timur, Eli mengungkap bahwa kostum daur ulang yang dipakainya itu berkonsep pesta malam. 

BERITA VIDEO : SUSI BUTUH WAKTU SATU MINGGU BIKIN BUSANA PUTERI PERI

Baju dari sampah daur ulang sampah itu dibuat warga RW 04 Kayu Putih menggunakan plastik sampah (trash bag), sementara pernak-pernik yang menempel di baju daur ulangnya itu terbuat dari plastik yang disetrika.

Di mana plastik-plastik itu mulanya dipipihkan bersama kertas berwarna, kemudian digosok menggunakan setrika untuk dibuat kelopak bunga yang berwarna-warni. 

Sementara topi keranjang yang dikenakannya itu, terbuat koran yang dilinting kemudian direkatkan menggunakan lem sehingga membentuk keranjang. 

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved