Berita Daerah
Sakit Hati Gara-gara Dibully Guru dan Teman, Siswa SMP di Temanggung Nekat Bakar Gedung Sekolah
Siswa SMP tersebut berinisial RS berusia 14 tahun nekat membakar sekolahnya sendiri dengan bahan racikannya.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Aksi nekat seorang siswa SMP nekat membakar sekolah terjadi di Temanggung, Jawa Tengah.
Kasus siswa SMP bakar sekolah ini hingga kini masih dalam penyelidikan kepolisian.
Lalu apa yang membuat siswa SMP di Temanggung Jawa Tengah itu nekat membakar gedung sekolah?
Peristiwa kebakaran gedung sekolah ini terjadi pada Selasa (27/6/2023) dini hari.
BERITA VIDEO : RIDWAN KAMIL LUNCURKAN APLIKASI ANTI BULLYING
Dikutip dari instagram Humas Polres Temanggung dijelaskan dari hasil penyelidikan sementara polisi, diketahui pelaku pembakar sekolah adalah siswa SMP Negeri 2 Pringsurat.
Siswa SMP tersebut berinisial RS berusia 14 tahun nekat membakar sekolahnya sendiri dengan bahan racikannya.
Pada Rabu (28/6/2023) Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan kebakaran tersebut menyasar beberapa gedung sekolah.
Baca juga: Cegah Aksi Kekerasan di Sekolah, Ridwan Kamil Luncurkan Aplikasi Anti Bullying Akhir November 2022
Pada saat kejadian dilakukan pemadaman dengan alat seadanya dengan meminta bantuan warga di sekitar lokasi.
Adapun yang terbakar yakni gedung belakang sekolah, banner wisuda, ruang green house dan ruang penyimpanan prakarya, kemudian api menjalar ke kelas 9B dan 9C.
“Kebakaran tersebut menyasar empat titik gedung sekolah yaitu gedung belakang sekolah, banner wisuda, ruang green house dan ruang penyimpanan prakarya, kemudian api menjalar ke kelas 9B dan 9C,” Terangnya. Rabu (28/6).
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekolah tersebut pukul 02.00.
Kemudian petugas mendatangi TKP dan memeriksa CCTV yang ada di lokasi.
Dari hasil CCTV tersebut dapat diketahui pelaku pembakaran sekolah dan setelah dilakukan penangkapan ternyata pelaku merupakan siswa di sekolahan tersebut.
“Dari bukti CCTV tersebut dapat diketahui identitas pelaku dan bagaimana cara pelaku membakar serta alat yang digunakan, kemudian pagi harinya pelaku dapat diamankan,” Lanjutnya.
Dari hasil data CCTV pelaku datang seorang diri kemudian setelah sampai di depan gudang pelaku mengeluarkan botol yang ternyata sudah diisi dengan cairan tertentu yang mudah terbakar.
Kemudian setelah dinyalakan dilemparkan ke gudang kosong tersebut.
“Pelaku menggunakan sejenis cairan bahan bakar yang dicampur dengan bahan tertentu dan dimasukkan kedalam botol kemudian diberi sumbu, setelah itu dibakar menggunakan korek api,” Imbuhnya.
Dikutip dari Tribun Toraja, R nekat membakar sekolahnya karena rasa sakit hati akibat berbagai hal.
Remaja berusia 13 tahun itu sakit hati dirundung teman-temannya dan merasa diremehkan seorang guru.
"Artinya ini adalah subjektif pada perasaan si siswa. Hal tersebut dibuktikan pada saat dia mempunyai sebuah prakarya dan oleh guru menilainya biasa saja, maunya dia yang terbaik," kata Agus.
R juga disebut tak terima ketika tidak didukung menjadi ketua organisasi PMR di sekolahnya.
R merasa kapabilitasnya diragukan sehingga tidak terpilih menjadi ketua PMR.
"Akumulasi dari beberapa rasa sakit hati, yang hal itu subjektif saja maka dia merencanakan untuk membakar sekolah tersebut," kata Agus.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Desy Selviani/Des/Tribun Toraja)
Menegangkan, Warga Evakuasi Penumpang Anak-Anak di Mobil Terseret Banjir |
![]() |
---|
Longsor di TPA Galuga Bogor, Tewaskan Seorang Pekerja |
![]() |
---|
Perumahan Sawangan Asri Terendam Banjir hingga 1,5 Meter usai Diguyur Hujan Lebat |
![]() |
---|
Pedagang Ayam Goreng Ini Kena Sial, Gerobak Miliknya Hancur Tertimpa Pohon Tempatnya Berteduh |
![]() |
---|
Hasil Pemeriksaan Dinkes, Peserta Pesta Seks di Megamendung sebagian Terinfeksi HIV dan Sifilis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.