Berita Jakarta

Akses Dianggap Erick Thohir Cs Tak Layak, Begini Pembelaan PKS Soal JIS Warisan Anies

Pemerintah berencana merenovasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS) agar layak jadi tempat perhelatan Piala Dunia U-17

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Ilustrasi Jakarta International Stadium (JIS) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Pemerintah berencana merenovasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS) agar layak jadi tempat perhelatan Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada November mendatang.

Adapun hal pertama yang perlu dibenahi dari JIS adalah sarana pendukung transportasi.

JIS sendiri saat ini masih memiliki permasalahan di bidang transportasi, di mana akses menuju stadion utama masih sulit untuk dilakukan karena masih berbasis pada ketergantungan pada moda transportasi umum.

Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Ismail tak terima akses Jakarta International Stadium (JIS) dianggap tak layak.

Dirinya menegaskan jalur menuju dan keluar stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan itu sebenarnya sudah ideal.


Jalur utama pengunjung JIS terdiri dari ramp barat dan timur, meski yang dibuka saat ini hanya ramp barat saja. 

Ismail menilai keberadaan dua akses itu sudah cukup menampung 82 ribu penonton JIS.

"Kemudian juga terkait dengan akses masuk ke stadion. Itu sudah ideal karena dia membuat dua ramp utama itu menghindari terjadinya bentrokan antara yang masuk mau pun yang keluar. Jadi dua arah yang berlawanan," ujar Ismail, Kamis (6/7/2023).

"Termasuk pintu-pintu kecil yang disediakan baik dari basement atau penjuru itu sebener-nya sudah cukup ideal," tambah dia.

Selain itu, perencanaan JIS juga mencakup pembangunan sarana transportasi umum. Mulai dari stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) dan bus Transjakarta yang langsung berhenti di depan JIS.

"KRL memang kan belum disediakan secara khusus ya masih memanfaatkan yang eksisting itu adanya di mana namanya itu, memang belum," jelas dia.

Kemudian, pada jangka panjang nantinya akan ada juga pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sampai Ancol Barat. Akses ini akan memudahkan masyarakat dari jarak jauh menuju ke JIS.

Karena itu, ia menilai perlu waktu untuk mewujudkan perencanaan akses ke JIS yang didukung dengan berbagai moda angkutan umum.

"Saya pikir itu masalah waktu saja yang belum tereksekusi. Tapu dalam perencanaan sepengetahuan saya ketika di rapat komisi itu sudah disampaikan, ketika berbicara rencana pembangunan JIS," tuturnya.

Orientasi angkutan umum

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved