Berita Kriminal

Polisi Pastikan Pria Tertusuk Celurit di Cikarang Bukan Korban Pembunuhan Tapi Bunuh Diri

Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi yang ada, kata Kompol Widodo, Abdurrahman diduga mengakhiri hidupnya sendiri.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi mayat. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG UTARA — Aparat kepolisian memastikan bahwa lelaki yang ditemukan tewas dengan kondisi bagian perutnya tertancap senjata tajam jenis celurit, bukan korban pembunuhan.

Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo menyatakan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan tewasnya seorang pria bernama Abdurahman (40) dengan kondisi tertancap celurit di Cikarang Utara itu diduga tewas karena bunuh diri.

Tewasnya Abdurahman yang merupakan warga Kampung Sumapan Jati RT01 RW03, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, diketahui Jumat (7/7/2023)  lalu.

Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi yang ada, kata Kompol Widodo, Abdurrahman diduga mengakhiri hidupnya sendiri.

"Dugaan begitu (bunuh diri). Keterangan saksi, kan tidak ada orang lain selain dia. Terus juga sebelumnya depresi," kata Kompol Widodo, Minggu (9/7/2023).

Baca juga: Promo Kuliner Minggu, Asik Buat Rame-Rame, dari KFC hingga Geprek Bensu

Baca juga: Serahkan Istri yang Kabur ke Mantan Kekasih, Inilah Sosok Fahmi Husaeni

Keterangan saksi yang tak lain rekan korban menyebutkan bahwa beberapa hari sebelum ditemukan tewas di dalam kontrakannya, Abdurrahman bertingkah aneh, seperti orang yang sedang dalam kondisi depresi.

"Kata temennya sih dua hari sebelum kejadian, dia bertingkah aneh, kaya orang stres. Terus pulang juga gitu kaya orang kesurupan," katanya.

Beberapa saksi yang telah diperiksa memang disampaikan oleh Widodo, jika korban mengalami depresi.

Namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti faktor penyebabnya.

Berdasar temuan di lokasi, memang celurit masih tertancap diperut korban dengan kondisi tangan masih memegang bagian celurit itu.

Baca juga: Effendi Simbolon Beri Sinyal Dukungan Ke Prabowo, Sekjen Gerindra: Itu Jadi Booster Buat Kami

Baca juga: Stagnan, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Minggu Ini Tetap Rp 1.059.000 Per Gram, Cek Detailnya

"Diduga depresi dari keterangan saksi-saksi, temen kerjanya, semuanya udah kami interogasi," ujarnya.

Sebelumnya,diberitakan bahwa seorang pria bernama Abdurahman (40) ditemukan tewas di belakang rumahnya sendiri di Kampung Sumapan Jati RT01 RW03, Desa Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (7/7/2023).

Menurut informasi, jasad korban ditemukan dalam kondisi senjata tajam jenis celurit masih menancap.

Abdurahman ditemukan tewas sekira pukul pukul 09.00 WIB. 

Saat ditemukan, di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka, seperti di bagian kepala, paha, dan perut yang masih tertancap celurit.

Baca juga: Hadapi Persikabo 1973 Hari Minggu Ini, Persija Jakarta Bertekad Raih Tiga Poin Penuh

Baca juga: Tiru Gaya Jokowi ke Lawan Politik, Ini Langkah Sandiaga Uno Jika Kelak Jadi Wapres

Sebelum penemuan jasad pria berlumuran darah ini, warga sempat dihebohkan dengan kabar ada seorang pria tewas gantung diri.

Warga kemudian beramai-ramai mengecek ke lokasi dan mendapati Abdurahman tewas dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Pas saya ke dalam kondisi korban tertelungkup berlumuran darah, info awalnya sih katanya gantung diri," kata seorang warga bernama Komeng (40) di lokasi.

Warga di sekitar lokasi kejadian tidak yakin jika korban yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti itu tewas karena bunuh diri.

Karena di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka dan celurit yang masih menancap di perut korban.

Baca juga: Bareskrim Segera Gelar Perkara Putuskan Status Tersangka Terkait Kasus Panji Gumilang

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 10 Juli 2023 Besok

"Katanya gantung diri, tapi saya lihat ada luka di kepala, badan sama celurit masih nancep di perut," ucapnya.

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono membenarkan terdapat luka pada jasad korban.

Saat olah TKP, polisi juga menemukan senjata tajam jenis celurit.

"Barang bukti ada senjata tajam, nanti kita tunggu hasil penyelidikan apakah ada tindak pidananya atau tidak. Barang bukti berupa celurit ditemukan di bawah perut," katanya.

Saat ini jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 10 Juli 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 10 Juli 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Sementara untuk kepentingan penyelidikan, beberapa orang dari pihak keluarga korban dan warga dibawa ke Polsek Cikarang Utara untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

"Kami masih mengumpulkan fakta-fakta dan penyelidikan yang ada dan masih meminta keterangan saksi. Saat ini jasad dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, kita menunggu hasil autopsi," ujarnya. (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto/Rangga Baskoro)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved