Berita Jakarta

Mei Mei Mengaku Hemat Rp 1,5 Juta/Bulan Setelah Pakai Mobil Listrik, Tapi Masih Sulit Dapat SPKLU

Misalnya saja dari sisi pengisian bahan bakar, dengan menggunakan mobil listrik Mei-Mei bisa hemat sampai Rp 1,5 juta dalam satu bulannya. 

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Mei Mei (51), salah seorang pengguna mobil listrik, mengatakan, memakai mobil listrik untuk aktivitas sehari-hari menjadi keputusan terbaik. 

TRIBUNBEKASI.COM, GAMBIR --- Masyarakat kini mulai melirik menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan pribadi menunjang aktivitas sehari-hari.

Lalu apa keunggulan jika kita menggunakan mobil listrik?

Mei Mei (51), salah seorang pengguna mobil listrik, mengatakan, memakai mobil listrik untuk aktivitas sehari-hari menjadi keputusan terbaik. 

Mei Mei mengaku pengeluarannya jadi lebih sedikit dibandingkan kala ia menggunakan mobil berbahan bakar minyak (BBM). 

BERITA VIDEO : KENDARAAN LISTRIK MAKIN MARAK, KOMUNITAS MINTA PLN BUAT SPKLU LINTAS PANTURA

Misalnya saja dari sisi pengisian bahan bakar, dengan menggunakan mobil listrik Mei-Mei bisa hemat sampai Rp 1,5 juta dalam satu bulannya. 

Selain itu, dirinya mengaku tak perlu khawatir akan ditilang akibat aturan ganjil genap, sebab dipastikan aman.

"(Lebih pilih) mobil listrik lah, alasannya pertama ganjil genap udah enggak usah pikir, kedua biasa saya pakai pertalite dulu Rp 2 juta, sekarang Rp 500.000 (sebulan)," kata Mei Mei saat ditemui di depan SPKLU PLN UID Jakarta Raya, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Keren, Mobil Listrik Buatan Mahasiswa Unsika Tampil di Event Formula E Jakarta Eprix 2023

Lebih lanjut, Mei Mei juga mengatakan jika pajak mobil listrik jauh lebih murah ketimbang mobil BBM.

"Pajaknya itu loh, waktu itu Rp 1 juta lebih, kalau ini pajaknya enggak sampai Rp 900.000," jelas dia.

"Servis berkalanya juga murah," lanjutnya. 

BERITA VIDEO : ESEMKA BIMA EV DIPERKENALKAN DI IIMS 2023

Kendati begitu, Mei Mei masih mengeluhkan soal minimnya ketersediaan SPKLU untuk pengguna kendaraan listrik.

Menurutnya, SPKLU masih sulit ditemukan di tempat-tempat umum, berbeda dengan SPBU. 

Padahal, kata dia, pengguna kendaraan listrik sudah jauh lebih banyak dari sebelum-sebelumnya. 

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved