Berita Jakarta

Ini Tantangan yang Bakal Dihadapi Kaum Gen Z dan Millenial di Era Digital Menurut Ganjar Pranowo

Di acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2023, Ganjar Pranowo beberkan tantangan dihadapi kaum gen z dan millenial di era digital.

Editor: Panji Baskhara
Dok Humas Pemprov Jateng
Dalam Young On Top National Conference (YOTNC) 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ungkap tantangan-tantangan yang dihadapi kalangan Gen Z dan millenial do era digital saat ini. Foto: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong anak muda untuk dapat cepat beradaptasi mengikuti perkembangan dunia, khususnya perkembangan dunia digital.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat jadi narasumber dalam Young On Top National Conference (YOTNC) 2023.

YOUTNC 2023 merupakan tempat berkumpulnya generasi muda Indonesia yang siap untuk terinspirasi dan menggapai kesuksesan di usia muda.

Ganjar Pranowo mengatakan, perkembangan dunia digital bagi Gen Z dan milenial harus dibarengi dengan pengetahuan dan keterampilan agar mampu imbangi pengalaman yang didapat.

"Ada sharing sessions pengalaman bagaimana dunia digital mempengaruhi, kemudian kita bisa menyiapkan diri bahwa knowledge dan skill itu penting untuk bisa menghadapi situasi masa depan," ujar Ganjar Pranowo di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023).

Pria berambut putih itu menyampaikan, dewasa ini anak-anak muda telah dibekali dengan teknologi digital, seperti gadget.

Hal itu, kata Ganjar Pranowo menjadi satu modal yang dapat dimaksimalkan untuk mendapatkan informasi untuk adaptasi perkembangan zaman sebanyak-banyaknya.

Seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo dalam kapasitasnya sebagai pemimpin di Jawa Tengah selama dua periode yang telah buat banyak program dan kebijakan dalam melibatkan dan mendorong peran anak muda.

Antara lain, Ganjar Pranowo telah membuat ruang kreatif bernama Hetero Space yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Seperti komunal area, meeting room, event space, dan private office yang bisa digunakan individu, komunitas, maupun perusahaan start up untuk berkolaborasi dan berkreasi. 

Ganjar Pranowo pun meyakini, banyak talenta-talenta muda berbakat Indonesia yang kelak mampu membuat harum nama bangsa Indonesia, sekaligus memajukan negara.

"Banyak yang ingin jadi pengusaha. Bagaimana sih akses modal, bagaimana kolaborasi, sehingga kemudian anak-anak muda punya banyak pengetahuan dan sekarang bisa bertemu langsung," kata Ganjar Pranowo.

"Mereka punya modal, mereka terbiasa dengan dunia digital, mereka punya kreativitas, mereka punya inovasi dan kemudian mereka terapkan itu dalam talenta masing-masing," sambung Ganjar.

Hetero Space tersebut hingga kini telah memberikan dampak kepada 500 komunitas.

Selain itu sebanyak 100 perusahaan telah berkolaborasi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved