Berita Kriminal
Sepasang Kekasih Terlibat Pencurian 15 Kali, Modusnya Mengaku Polisi Incar Pengemudi Taksi Online
Dalam kasus pencurian itu, SR dan AR membawa kabur handphone merek Vivo tipe V15 Pro yang menjadi modal korban bernama Muhammad Rizki untuk bekerja
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TAMBORA --- Pasangan kekasih berinisial SR (35) dan AR (21), kompak melakukan pencurian.
Dalam menjalani aksi pencurian, pasangan kekasih ini pun punya target khusus yakni para pengemudi taksi online.
Kali ini pasangan kekasih ini beraksi melakukan pencurian di wilayah Gang Terate Raya, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Dalam kasus pencurian itu, SR dan AR membawa kabur handphone merek Vivo tipe V15 Pro yang menjadi modal korban bernama Muhammad Rizki untuk bekerja sehari-hari.
BERITA VIDEO : PURA-PURA KEHABISAN BENSIN, MANTAN PASUTRI GASAK MOTOR DI KARAWANG
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (18/7/2023) lalu sekira pukul 01.00 WIB.
"Awalnya (Polsek Tambora) menerima laporan dari korban seorang sopir taksi online bernama Muhammad Rizki Pernanda. Korban melaporkan telah kehilangan satu unit handphone miliknya yang dibawa kabur penumpangnya," ujar Putra saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/2023).
Putra berujar, awal pertemuan korban dan pelaku bermula dari pesanan masuk yang diterima korban melalui aplikasi taksi online.
Baca juga: Butuh Uang untuk Biayai Anak Sakit Epilepsi, Pasutri di Palmerah Nekat Curi Motor Tetangga
Di mana, titik penjemputan itu berada di salah satu Polsek wilayah Jakarta Barat, sementara lokasi akhirnya berada di wilayah Mangga Besar, Jakarta Pusat.
Kemudian, korban mengambil pesanan tersebut dan langsung meluncur ke titik penjemputan.
Setibanya di lokasi, lanjut Putra, pelaku mengaku berprofesi sebagai anggota Polisi dari Barat 01.
BERITA VIDEO : TEREKAM CCTV, PELAKU PENCURIAN DI WARUNG CIKARANG PAKAI MOBIL
Sepanjang perjalanan, pelaku mengajak korban untuk berbincang-bincang hingga korban lengah dan pelaku meminjam handphonenya.
"Setibanya di Jalan Terate Raya Tambora Jakarta Barat, tersangka meminta berhenti dan meminjam handphone korban (dengan alasan) untuk menghubungi kekasihnya sambil sedikit membuka pintu mobil," kata Putra.
"Pada saat korban lengah, tersangka keluar langsung kabur masuk ke gang pemukiman warga," imbuhnya.
Lebih dari 15 kali, sepasang kekasih berinisial SR (35) dan AR (21) melancarkan aksi pencurian handphone yang menyasar pengemudi taksi online.
Kala itu, lanjut Putra, korban sempat mengejar pelaku namun tak berhasil ditangkap.
Walhasil, dia pun melaporkan kasus yang menimpanya itu ke Polsek Tambora, Jakarta Barat.
"Mengetahui sedang dicari polisi pelaku SR dan AR kabur selama tujuh hari dengan cara berpindah-pindah hotel, hingga pada hari Minggu, 23 Juli 2023 tepatnya pada pukul 01.30 WIB mereka berhasil kami tangkap saat sedang berada di sebuah hotel di Tanjung Duren, Jakarta Barat," kata Putra.
Menurutnya, kala penangkapan itu dilakukan, keduanya tengah bermesraan di dalam kamar hotel.
Kemudian, tanpa banyak perlawanan, polisi pun membawa mereka ke Mapolsek Tambora untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Kedua tersangka merupakan pelaku yang sering melakukan kejahatan dengan korban pengemudi taxi online dengan modus membawa kabur handphone milik korbannya," kata Putra.
Putra berujar, baik AR maupun SR keduanya saling bekerja sama untuk melancarkan aksi pencurian tersebut.
Di mana nantinya, barang curiannya itu akan dijual ke tempat gadai menggunakan KTP orang lain, untuk membeli narkoba jenis sabu.
"Yang perempuan berperan dalam memesan taksi online via aplikasi dengan akun palsu miliknya, sedangkan tersangka SR berperan sebagai eksekutor," kata Putra.
Adapun dari keterangan pelaku, lanjut Putra, keduanya mengaku telah beraksi sebanyak lebih dari 15 kali dengan pola yang sama.
"Empat kali di wilayah Tambora, tujuh kali di Cengkareng, satu kali di Kalideres, satu kali di penjaringan, dan dua kali di Tanjung Duren," jelasnya.
Terhadap para pelaku, polisi menjeratnya dengan Pasal 378 jo 372 KUHP dan Pasal 127 ayat (1) huruf A UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana empat tahun penjara.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
TRAGIS! Pedagang Kerupuk di Serpong Ditusuk Tiga Kali, Gegara Rebutan Lapak Jualan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.