Berita Jakarta
Satpol PP Temukan Fakta Kelompok LGBT Mesum di Hutan Kota Cawang, Ternyata dari Kalangan Orang Tajir
yang dipastikan kelompok diduga LGBT tersebut berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas alias high class.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, MAKASAR --- Keberadaan kelompok Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) yang diduga berbuat mesum di Taman Hutan Kota UKI Cawang, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, bikin geger Pemerintah Kota Jakarta Timur dan juga Pemprov DKI Jakarta.
Lalu dari kelompok mana komunitas LGBT yang diduga berbuat mesum di Taman Hutan Kota UKI Cawang, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur?
Kepala Satpol PP Kecamatan Makasar, Badrudin mengatakan, informasi itu didapati pihaknya usai melakukan penelusuran di lokasi, yang dipastikan kelompok diduga LGBT tersebut berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas alias high class.
“Yang kesini orang kaya, pakai mobil mewah, seperti CRV, itu mewah kan ya masuknya,” kata Badrudin saat dihubungi awak media, Rabu (26/7/2023).
BERITA VIDEO : MUI TOLAK PERTEMUAN LGBT SE-ASIA TENGGARA
Pada tahun 2022 lalu, ditemukan juga pria penyuka sesama jenis yang diamankan petugas, dan mereka membawa mobil sekelas Lexus.
Kendaraan tersebut dapat dengan mudah terlihat, mengingat untuk bisa masuk ke dalam hutan kota, kelompok tersebut kerap memarkirkan kendaraannya di tepi jalan dekat Hutan Kota Cawang UKI, yakni Jalan Mayjen Sutoyo.
Lalu dilanjutkan memasuki kawasan tersebut melalui celah pagar pembatas yang kondisinya berlubang.
Baca juga: Gawat, Kawasan Hutan Kota di Jakarta Timur Jadi Sarang LGBT, DPRD Imbau Pemprov Perketat Pengawasan
"Kegiatan mereka itu malam, kalau pagi jarang. Karena kalau pagi kan ada PHL dari Sudin Pertamanan, jadi mereka malam kegiatannya," tuturnya.
Berdasarkan hal itu, sekaligus menindaklanjuti aduan masyarakat perihal adanya kegiatan asusila prostitusi LGBT, petugas Satpol PP gabungan melakukan penjagaan sekitar lokasi.
Penertiban dilakukan dari Satpol PP kecamatan Makasar, kecamatan Kramatjati, dan kelurahan Kebon Pala, serta dua personel Babinsa.
BERITA VIDEO : ANAK REMAJA BERHUBUNGAN SEKS BEBAS, BAGAIMANA ORANGTUA MENANGANINYA?
“Malam hari ini kita menindaklanjuti aduan masyarakat yaitu pengamanan hutan kota persisnya di depan uki ini kegiatan pengamanan yang suspek pengaduan masyarakat terhadap kegiatan asusila yaitu LGBT,” ujarnya.
Ditambahnya, agenda ini akan digelar hingga dua minggu ke depan dengan durasi 24 jam, dan memanfaatkan sistem pergantian shift per tiga jam sekali.
Total 45 personel dari Satpol PP pun dikerahkan guna perketat penjagaan lokasi.
Selain penjagaan di lokasi, petugas juga nampak melalukan penyisiran lokas, guna mengantisipasi adanya tindak asusila di dalam hutan kota tersebut.
Namun saat dilakukan penyisiran diungkapkan Badrudin suasana di lokasi nampak sepi, dan diduga informasi penjagaan ini sudah tersebar luas ke khalayak.
“Untuk hari ini kebetulan kita akan melakukan penertiban serta penjagaan tapi setelah melihat di lokasi, kondisinya sepi dan kita berpikir mereka sudah menilai adanya penertiban jadinya sepi,” tuturnya.
Walaupun tidak menemukan adanya praktik prostitusi juga tindak asusila di lokasi, namun petugas menemukan beberapa alat kontrasepsi di sekitar lokasi.
Pantauan WartaKota di lokasi, alat kontrasepsi tersebut nampak tersebar hingga jumlahnya lebih kurang mencapai 13 pcs beserta bungkusannya dari beragam merk.
Selain itu, terdapat juga botol pelumas berwarna hitam dengan bertuliskan ‘Hol Kiss Honey Pinhols Soft Anal Sex’.
Ketika petugas melakukan penyisiran di bagian belakang halte Cawang UKI yang jaraknya ke dalam Hutan Kota mencapai lebih kurang 37 meter, menemukan seorang pria yang diduga penyuka sesama jenis.
Ketika dilakukan interogasi sementara, pria tersebut kedapatan membawa tisu, obat nyamuk, body lotion, hingga peralatan mandi, dan tidak membawa identitas.
Berdasarkan hal itu, pria tersebut langsung digiring petugas ke kelurahan setempat guna dilakukan pendataan.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Soal Parkir Liar Depan Labschool Rawamangun, Pramono: Mobil Mewah Jangan Merasa Memiliki Tempat Itu |
![]() |
---|
Ajak Viralkan Mobil Pelat Merah Terobos Jalus Busway, Pramono: Bukan Zamannya Lagi Langgar Aturan! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.