Berita Bekasi
Wagub Jabar Minta Koperasi-UMKM Gunakan Teknologi Digital dan Gandeng Anak Muda
Banyak sekali koperasi dan UMKM tidak berkembang karena masih menggunakan konsep jadul alias konsep lama.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Diberitakan sebelumnya bahwa seluruh koperasi dan UMKM di Jawa Barat akan didata kembali. Pendataan itu dilakukan menyeluruh, seluruh sektor maupun yang masih aktif dan sudah tidak aktif.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pendataan seluruh koperasi dan UMKM itu merupakan program pemerintah pusat.
Untuk itu, Pemerintah Provinisi Jawa Barat mendukungnya dan berharap agar koperasi kembali pada masa kejayaannya.
"Keputusan pemerintah pusat tentang koperasi, yang pertama pendataan koperasi dan UMKM di Jawa Barat. Dimana kami sedang meneliti satu persatu, bekerjasama dengan bupati dan walikota termasuk didalamnya adalah koperasi pondok pesantren dan koperasi-koperasi lainnya serta UMKM," kata Uu saat membuka puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-76 tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Central Park Meikarta, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (27/7/2023).
Uu mengakui dengan keakuratan data dalam segala hal termasuk akurat data jumlah koperasi dan UMKM akan memudahkan pemerintah dalam membuat sebuah keputusan kebijakan serta kebijaksanaannya.
"Jadi insya Allah akan tepat sasaran karena datanya akurat," jelasnya.
Uu menyebut dari data itu bisa terdata berapa jumlah koperasi di Jawa Barat yang bergerak di sektor real, barang dan jasa dan lainnya.
Bahkan berapa jumlah koperasi di Jawa Barat yang sedang sakit karena konflik antar pengurus.
Baca juga: Sepanjang Operasi Patuh 2023, Sebanyak 2.898 Kendaraan di Karawang Kena Tilang ETLE Mobile
Baca juga: Promo Kuliner Momen Gajian, 6 Crispy Chicken hanya 50K di Family Mart, dan 7 Ayam Rp 93 Ribu di KFC
"Jadi kalau kami sudah data akurat dan diserahkan kepada pemerintah pusat Insyallah pemerintah pusat akan lebih tepat memberikan kebijakan dan kebijaksanaan karena datanya akurat," imbuhnya.
Diakui Uu, pihaknya tidak bisa menutup mata tentang tantangan koperasi sejak dahulu sampai hari ini masih ada.
Eksistensi koperasi semakin tergerus, padahal dahulu koperasi sangat terkenal dan jaya.

Terlebih itu koperasi unit desa yang begitu akrab sejak dahulu.
"Tetapi mungkin sekarang berbeda nuanasanya, tapi tetap permasalahn koperasi dari dulu sampai sekarang harus kita selesaikan. Agar kita bisa kembalikan kejayaan koperasi," katanya.
Untuk diketahui, peringatan Hari Koperasi ke-76 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 mengusung tema "Bangga Berkoperasi, Indonesia Maju".
Pelaksanannya di Kabupaten Bekasi sebagai tuan rumahnya.
Baca juga: Pura-Pura Borong Belanja, Perempuan Paruh Baya di Duren Sawit Gasak Setrika
Baca juga: Naik Tipis, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Jadi Rp 1.076.000 Per Gram, Cek Detailnya
Kick off rangkaian kegiatan Hari Koperasi tingkat Jawa Barat, dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di Halaman Museum Digital Gedung Juang Tambun Selatan pada Rabu (12/07/2023).
Puncak acara Hari Koperasi ke-76 tingkat Jawa Barat digelar pada 27-29 Juli 2023 di Central Park Meikarta Cikarang.
Hadir pameran dan stand koperasi dan UMKM dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Penantian 20 Tahun, Umat Katolik Cikarang Terharu Bupati Bekasi Resmikan Gereja Paroki Ibu Teresa |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Gelar FGD Soal Penerapan E-Voting di Pemilu dan Pilkada 2029 |
![]() |
---|
Wujudkan Destinasi Wisata Air dan Kuliner di Kalimalang, 13 Jembatan Bakal Didesain Ulang |
![]() |
---|
Pengurus Baru Dilantik, NasDem Kabupaten Bekasi Targetkan Raih 7 Kursi DPRD di Pemilu 2029 |
![]() |
---|
Pemkab Bekasi Tetapkan Kawasan Stadion Wibawamukti Jadi Lokasi CFD, Digelar Sekali Tiap Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.