Berita Bekasi

Disnaker Bekasi Pastikan TKW Aas yang Jadi Korban Kekerasan Saudi Sudah di Tempat Aman

Saat ini Aas sudah terlepas dari majikannya dan berada di tempat aman di lembaga Syarikah Arab Saudi.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Seorang TKW atau Pekerja Migran Indonedia itu diketahui bernama Aas binti Sajam warga Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangmulya, Kabupaten Bekasi. TKW asal Kecamatan Cabangbungin ini mengaku mendapatkan perlakukan kasar hingga diminta makan sampah oleh majikannya. 

"Jadi Aas berangkat ke Saudi pada Ramadan kemarin dengan diimingi gaji besar dan enak pekerjaannya," kata Mukti, pada Sabtu (29/7/2023).

Akan tetapi dalam satu bulan terakhir ini, kata Mukti, Aas menghubungi keluarga secara diam-diam kondisi yang dialaminya.

Kepada keluarga, Aas diperlakukan kasar dan tidak manusiawi oleh majikannya di Arab Saudi selama bekerja.

"Perlakuan kasar tidak manusiawi, kalau boleh diceritakan itu makan dari sampah sampai ada penyakitnya, itu yang dialami Aas. Yang dikeluhkan Aas ke keluarga seperti kekerasan fisik, tidak manusiawi, perlakukan majikannya kurang baik," ujarnya.

Baca juga: Cek Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Selasa Ini Naik Rp 7.000 Per Gram, Simak Rinciannya

Baca juga: Dijerat Pasal 12 UU Tipikor, Kepala Basarnas Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Pihak keluarga, saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

Salahnya adanya kontrak dua tahun, sementara Aa bekerja hanya baru beberapa bulan saja.

"Maka harus ada ganti rugi, ini sedang kita urus, kita tidak sendiri. Ada pihak-pihak terkait yang membantu. Kalau komunikasi keluarga dengan Aas sampai saat ini masih ada," katanya.

Kepala Desa Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, membenarkan TKW pada video itu merupakan warganya.

"Iya betul warga kami, saudari Aas. Kita sudah komunikasi juga ke keluarganya," kata Ruslan.

Baca juga: Sekuriti Ancol Aniaya Pria Diduga Copet hingga Tewas, Dipukuli Pakai Balok dan Ditetesi Bara Api

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT NT Piston Ring Indonesia Tawarkan Posisi Quality Inspector

Dia menjelaskan, dari keterangan keluarga Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023 menggunakan visa turis.

Awalnya, ia diiming-imingi gaji besar, akan tetapi pekerjaannya sangat berat dan mendapatkan perlakukan kasar.

“Tempat kerja Aas kondisinya sangat luas dan pembantu hanya satu. Sehingga kerjanya terlalu diporsir," katanya.

Tak hanya itu, kata Ruslan, majikannya jika memberi makan tidak manusiawi dan berlaku kasar.

"Saya sudah komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan agen yang memberangkatkan Aas, mudah-mudahan ada titik terangnya,” katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved