Berita Jakarta

Nasib Pedagang Pasar Senen, Dijanjikan Anies Dibangun Pasar, Malah Nelangsa di Tempat Penampungan

para pedagang Pasar Senen menyuarakan nestapa para pedagang blok 6 yang sudah lima tahun terkatung-katung di tempat penapungan sementara.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Reinard Panjaitan, Koordinator akai damai Pasar Senen Blok 6 saat ditemui di depan Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023). 

Pasalnya, bangunan pasar TPS yang mereka tempati saat ini, sulit mendapatkan pelanggan.

Menurut dia, jangankan pelanggan, para pembeli biasanya takut berada di tempat itu lantaran tak ada lahan parkir resmi yang disediakan.

"Kepada PJ Gubernur, saya menyampaikan aspirasi kami supaya pasar ini segera dibangun karena bangunan TPS yang kami tempati ada masa penggunanya, kami enggak tahu kalau bangunannya keropos gimana lagi," kata Reinhard.

"Jadi tolong segera dibangun, agar BUMD saja yang ambil alih, yang penting tanah kami dibangun dan kami bisa kembali berdagang dengan baik, untuk saat ini saja di penampungan tidak ada fasilitas parkir, tiga kali sehari kena razia. Karena apa? Tidak diberikan fasilitas," imbuhnya menohok.

Sementara itu, Usdin Nainggolan selaku Ketua Tim 33 Blok 6 Pasar Senen menjelaskan bahwa para pedagang sudah sangat menderita karena ditelantarkan pemerintah.

"Kami mau minta kepada PJ Gubernur DKI agar pasar kami dibangun, soalnya kami udah lima tahun di penampungan, jadi kasihan pedagangnya," kata Usdin.

"Dan kami ini sudah benar-benar menderita. Bayangkan lima tahun di penampungan, tidak ada tempat parkir yang kami terima. Jadi pengunjung sunyi tidak mau hadir ke penampungan," imbuh dia mengeluhkan kondisi terkini Blok 6 Pasar Senen.

Menurutnya, sejak peletakkan batu pertama, hanya sederet janji saja yang terus terucap, namun tidak ada realisasi hingga saat ini.

"Waktu itu dijanjikan oleh Gubernur Anies Baswedan bahwa itu di penampungan kami hanya dua tahun, tahun ini sudah lima tahun, janji-janji terus," ungkap dia.

Adapun tuntutan yang dibawa para pedagang tersebut, di antaranya:

1. Menuntut PD Pasar Jaya agar segera membangun Pasar Senen Blok 6, Jakarta Pusat

2. Meminta supaya BUMD mengambil alih pembangunan Pasar Senen Blok 6

3. Meminta kepada Bapak PJ Gubernur DKI Jakarta turun tangan untuk mempercepat pembangunan Pasar Senen Blok 6.

Diketahui, aksi unjuk rasa itu mulanya digelar di Kantor Pusat PD Pasar Jaya.

Namun karena ada penolakan dari pihak tersebut, mereka akhirnya bertolak ke Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved