Berita Kriminal

Kasus Pengeroyokan Ketua DPC Oleh 4 Oknum Sekuriti Ancol, Perindo DKI Bakal Ambil Langkah Hukum

Pengeroyokan dipicu lantaran korban dituduh mencuri barang-barang berharga milik pengunjung Ancol Taman Impian.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Korban pengeroyokan empat oknum sekuriti Taman Impian Jaya Ancol diketahui bernama Hasanuddin (42) ternyata Ketua DPC Partai Perindo Pademangan. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pihak DPW Perindo DKI Jakarta sedang mengambil langkah-langkah upaya hukum menyusul tewasnya Hasanuddin (42), korban pengeroyokan empat oknum sekuriti Taman Impian Jaya Ancol, pada Sabtu (29/7/2023) sekira pukul 13.30 WIB.

Pengeroyokan dipicu lantaran korban dituduh mencuri barang-barang berharga milik pengunjung Ancol Taman Impian.

Terungkap Hasanuddin yang menjadi korban pengeroyokan empat oknum sekuriti Ancol ternyata Ketua Umum (Ketum) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Perindo Pademangan, Jakarta Utara.

Ketua DPW Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra, mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan langkah-langkah upaya hukum agar korban mendapatkan keadilan.

BERITA VIDEO : VIRAL AKSI BULLYING ANAK PEREMPUAN DI CILINCING, KORBAN DIPUKULI

"Agar korban yang merupakan kader kami memperoleh keadilan yang seadil-adilnya atas permasalahan ini," ucap Effendi saat dihubungi Wartakotalive.com, Kamis (3/8/2023).

Effendi menjelaskan bahwa korban dianiaya karena dituduh melakukan pencurian, sehingga disiksa ketika di periksa di pos keamanan Ancol, Jakarta Utara.

"Kami masih akan meminta kronologi resminya lagi. Kami masih akan meminta kronologi resminya lagi," jelas dia.

Baca juga: Aniaya Pria Hingga Tewas, Ulah Empat Sekuriti Bikin Malu, Pihak Ancol Janji Evaluasi Kinerja SDM

Sebelumnya diberitakan, Hasanuddin (42), korban penganiayaan yang tewas disiksa 4 oknum sekuriti Ancol ternyata merupakan tokoh penting di Pademangan, Jakarta Utara.

Usai dihabisi nyawanya atas tuduhan pencurian tanpa barang bukti, istri korban Upi Siti Mardiana (37) lantang menuntut keadilan hukum.

Menurut Upi, suaminya bukan penjahat bahkan ia menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Perindo Pademangan, Jakarta Utara.

BERITA VIDEO : LANSIA TEWAS DIKEROYOK, DITERIAKI MALING OLEH PEMOTOR

"(Suami saya) Ketua DPC Perindo Pademangan," kata Upi saat ditemui di kediamannya wilayah Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (2/7/2023) malam.

"Kalau perlu, silakan Mas tanya warga sini gimana kepribadian suami saya, dia itu ramah suka menyapa orang," sambungnya.

Sebelum tewas dianiaya oknum sekuriti Ancol, Hasanuddin sedang sibuk mengurusi organisasi partai yang ia pimpin.

Meski demikian, Upi menceritakan suaminya giat bekerja sebagai pekerja lepas.

Pekerjaan sehari-harinya buruh harian lepas, ngerjain apa aja mau dia, karena di organisasi Partai Perindo berhubung belum ada kerjaan sehari-harinya ngurusin di partai aja," ujarnya.

Tak ada permintaan maaf dari pelaku

Sebelumnya, Upi sempat menemui pelaku penganiayaan suaminya di Polsek Pademangan, Jakarta Utara saat pemeriksaan.

Naasnya, tak ada kata permintaan maaf keluar dari para pelaku saat bertemu dengan Upi selaku istri korban.

"Saya ngomong ke dia kok bisa sampai segitunya Pak pukuli suami saya, itu pun suami saya belum jelas salah," ungkapnya.

Upi menyayangkan perlakuan semena-mena pelaku lantaran menganiaya suaminya dengan kejam hingga meninggal.

"Jadi suami saya dipukul pakai bambu sampai bambunya patah-patah, dipukul pakai kawat, sampai ada tetesan bakaran plastik di badannya," pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved