Teroris Bekasi

Terduga Teroris di Kota Bekasi Pendukung Kelompok ISIS, Peranannya Bikin Konten Ajakan Berjihad

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan, terduga teroris tersebut adalah seorang karyawan BUMN.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
zoom-inlihat foto Terduga Teroris di Kota Bekasi Pendukung Kelompok ISIS, Peranannya Bikin Konten Ajakan Berjihad
tangkapan layar YouTube TribunBekasi.com
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023).

Adapun waktu penangkapan terjadi sekitar pukul 13.17 WIB.

Barang bukti yang diamankan antara lain sebuah dompet berisi identitas, sejumlah uang hingga sejumlah kartu ATM.

"Iya benar, ada penangkapan tersangka teroris," ujar Ramadhan, kepada wartawan.

Cerita eks napi teroris Umar Patek di balik Bom Bali

Aksi bom bunuh diri di Hotel JW Marriott, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada 5 Agustus 2003 menewaskan kurang lebih 12 orang dan 150 jiwa lainnya terluka.

Sebelum JW Marriott, tahun 2022 juga terjadi aksi pengeboman di Bali dengan menewaskan 203 jiwa dan 209 orang lainnya terluka.

Eks narapidana teroris (Napiter) Isam alias Umar Patek mengaku tidak tahu persis peristiwa pengeboman di JW Marriott.

"Saya tidak begitu tahu kalau bom itu," ucap Umar Patek kepada Warta Kota di Plaza Semanggi, Sabtu (5/8/2023).

Forum Komunikasi Aktivis Akhlakulkarimah Indonesia (FKAAI) mempertemukan antara keluarga korban JW Marriott dengan mantan Narapidana Teroris di Plaza Semanggi, Jaksel, Sabtu (5/8/2023), Salah satu Narapidana Napiter Isam alias Umar Patek sempat meminta maaf kepada keluarga penyitas bom JW Marriott di atas panggung.
Forum Komunikasi Aktivis Akhlakulkarimah Indonesia (FKAAI) mempertemukan antara keluarga korban JW Marriott dengan mantan Narapidana Teroris di Plaza Semanggi, Jaksel, Sabtu (5/8/2023), Salah satu Narapidana Napiter Isam alias Umar Patek sempat meminta maaf kepada keluarga penyitas bom JW Marriott di atas panggung. (Wartakotalive.com)

Umar Patek terlibat aksi terorisme bom Bali 2002 silam dan ditangkap di Abbottabad Pakistan pada 29 Maret 2011.

Namun, ia mengaku sempat berusaha lakukan pencegahan agar bom Bali tidak meladak.

"Saya sempat cegah ke teman-teman, tapi apa boleh buat saya datang bom itu sudah siap dan jadi," ujarnya.

Kini, Umar Patek mengisi hari-harinya setelah bebas dari lembaga pemasyarakatan mengedukasi masyarakat bahayanya aksi teorisme.

Kemudian ia juga membeberkan pemahaman sesat dari ajaran yang membawa agama islam namun tujuannya ke arah teroris.

"Acara ini bagus untuk bisa bertemu dengan para korban," terangnya.

Sebelumnya, Forum Komunikasi Aktivis Akhlakulkarimah Indonesia (FKAAI) mempertemukan antara keluarga korban JW Marriott dengan mantan Narapidana Teroris di Plaza Semanggi, Jaksel, Sabtu (5/8/2023).

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved