Teroris Bekasi

Terduga Teroris di Kota Bekasi Pendukung Kelompok ISIS, Peranannya Bikin Konten Ajakan Berjihad

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan, terduga teroris tersebut adalah seorang karyawan BUMN.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
zoom-inlihat foto Terduga Teroris di Kota Bekasi Pendukung Kelompok ISIS, Peranannya Bikin Konten Ajakan Berjihad
tangkapan layar YouTube TribunBekasi.com
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023).

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Seorang terduga teroris yang diamankan di sebuah rumah di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jawa Barat, Senin (14/8/2023) ternyata seorang pegawai BUMN.

Lalu bagaimana keseharian terduga teroris yang di sekitar lingkungan perumahannya?

Melansir KompasTV, Ketua RT setempat mengatakan dirinya kaget begitu mendengar ada warganya yang ditangkap tim Densus 88 dan dinyatakan sebagai terduga teroris.

Ketua RT setempat mengatakan warga tersebut baru 6 bulan tinggal di Jalan Raya Bulak Sentul dan jarang bergaul.

BERITA VIDEO : BREAKING NEWS! TIM DENSUS 88 GELEDAH RUMAH KARYAWAN BUMN TERDUGA TERORIS

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menjelaskan, terduga teroris tersebut adalah seorang karyawan BUMN.

"DE, karyawan BUMN. Alamat Komplek Bumi Sari Indah Blok M No 2 RT 02 RW 20, Manggahang, Baleendah, Bandung," ujar dia.

Ia menambahkan, terduga teroris itu adalah pendukung kelompok ISIS di mana secara aktif melakukan propaganda di media sosial (medsos).

Baca juga: Seorang Terduga Teroris Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Anak Didik Dr Azahari, Ini Peranannya

Unggahannya melalui Facebook itu berisi konten motivasi untuk berjihad serta menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad.

"DE mengirimkan sebuah postingan Facebook berupa digital berisikan teks pembuatan baiat dalam bentuk bahasa Arab dan bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi," kata dia.

Dalam unggahannya di sebuah perkebun, ujar Aswin, DE turut diduga memiliki senjata api berupa rakitan.

Ia bahkan masuk dalam grup Telegram bernama BEL4J4R PEDUL1.

"Dirinya juga merupakan admin dan pembut beberapa channel Telegram Arsip Film Dokumenter," ucap Ramadhan.

"Breaking News yang merupakan channel Update Teror Global yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," lanjut dia.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penangkapan tersebut.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved