Berita Jakarta

Tekan Polusi Udara Imbas Emisi Gas Buang Kendaraan di Jakarta, Transjakarta Ubah Jadi Bus Listrik

Upaya mengubah bus Transjakarta menjadi tenaga listrik ini dilakukan untuk menekan polusi udara yang disebabkan emisi gas buang kendaraan.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dedy
Tribunnews/Herudin
Ilustrasi Transjakarta --- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal melakukan retrofit atau mengonversi bus konvensional menjadi tenaga listrik. Upaya mengubah bus Transjakarta menjadi tenaga listrik ini dilakukan untuk menekan polusi udara yang disebabkan emisi gas buang kendaraan. 

“Jadi bisa dipakai 10 tahun ke depan. Kalau cuma menghabiskan sisa tiga tahunnya, ya menjadi tidak ekonomis. Kami berharap ada aturan yang membolehkan bus bisa direset umurnya ketika retrofitting, karena itu kan sasis dan karoserinya masih menggunakan yang lama tapi engine-nya diganti yang tadinya menggunakan solar, itu diganti dengan baterai,” sambungnya.

Hingga kini, ungkap dia, Transjakarta telah mengoperasikan 52 unit bus listrik. Sementata 48 bus lagi masih dalam tahap pembuatan oleh produsen otomotif.

“Ada dua brand (bus listrik) baru. Kalau sekarang kan yang jalan (unit pabrikan) BYD, operatornya Mayasari,” paparnya.

Welfizon mengatakan, PT Bianglala Metropolitan juga akan menjadi mitra Transjakarta dengan unit busnya bernama Golden Dragon. Ke depan juga ada Perum Damri yang ikut bergabung, sebelumnya Perum PPD dengan unit bernama Skywell.

“Jadi nanti akan ada tiga brand yang beroperasi dengan tiga operator yang berbeda,” pungkasnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Fitriyandi Al Fajri/faf) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved