Berita Kriminal
Remaja Jadi Sasaran Penganiayaan, Keluarga Korban Resmi Laporkan ke Polisi
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Keluarga korban penganiayaan akhirnya melaporkan kasus penganiayaan yang menimpa remaja berinisial D (16), ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Remaja berinisial D tersebut menjadi korban penganiayaan saat tengah mengendarai sepeda motor di Kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/8/2023) lalu.
Korban tiba-tiba diberhentikan oleh dua orang pengguna sepeda motor lainnya, kemudian dianaya.
Atas kasus penganiayaan tersebut, pihak keluarga D pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (21/8/2023) ini.
“Membuat laporan di Polres,” ungkap Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra saat dihubungi, Senin (21/8/2023)
Baca juga: Sempat Diduga Bom, Benda Mencurigakan di Bekasi Gegerkan Warga, Polisi: Itu Alat Penghambat Daya
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Nipro Indonesia Jaya Butuh Puluhan Operator Produksi
Kompol Multazam Lisendra juga menyampaikan bahwa laporan polisi (LP) dari pihak korban tengah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
“LP ditangani Polres,” katanya.
Diketahui sebelumnya, kasus pengeroyokan yang dialami D, viral di mesia sosial.
Dalam video yang beredar, korban dicekik, dibanting, dan diinjak oleh pelaku.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Mahasiswi S2 Tewas Terbakar Akibat Ledakan saat Penelitian di Laboratorium IPB, Polisi Olah TKP
Baca juga: FSGI Sayangkan MK Izinkan Kampanye di Fasilitas Pendidikan
Kapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam Lisendra mengatakan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku.
“Terkait kejadian video yang beredar, kita sudah tindak lanjuti. Sekarang identitas dari dua orang yang terlibat dan satu orang saksi yang ada tertangkap di video sudah kami kantongi identitasnya,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (20/8/2023).
“Mereka semua masih di bawah umur. Kita juga ada undang-undang perlindungan anak,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kompol Multazam Lisendra memastikan pihaknya tidak akan menolerir segala bentuk kekerasan di wilayah hukumnya.
“Segala bentuk kekerasan tidak akan kami tolelir di wilayah hukum Jagakarsa,” ungkapnya.
Baca juga: Sedang Sakit, Rieke Diah Pitaloka Berterima Kasih pada Anak, Kembali Semangat Jalani Hidup
Baca juga: Promo Kuliner Spesial Agustus, Bersantap di McD, HokBen, dan KFC Masih Ada Potongan Harga
korban penganiayaan
kasus penganiayaan
Polres Metro Jakarta Selatan
Kapolsek Jagakarsa
Kompol Multazam Lisendra
Geger Satpam Bank Tewas Gantung Diri di Cikarang, Ada Brankas Ikut Rusak |
![]() |
---|
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.