Berita Daerah

Mahasiswi S2 Tewas Terbakar Akibat Ledakan saat Penelitian di Laboratorium IPB, Polisi Olah TKP

Akibat ledakan tersebut, mahasiswi S2 IPB, Laila Atika Sari (26) mengalami luka bakar dan akhirnya meninggal dalam perawatan.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Aparat kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Laila Atika Sari (26) di Laboratorium Fakultas Peternakan IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor pada Senin (21/8/2023). 

 TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR — Aparat kepolisian menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB), Laila Atika Sari (26) di Laboratorium Fakultas Peternakan IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023).

Olah TKP dilakukan oleh Polsek Dramaga bersama Sat Reskrim Polres Bogor dan Puslabfor Mabes Polri.

Kapolsek Dramaga AKP Budi Sehabudin mengatakan Laila Atika Sari meninggal karena ledakan yang terjadi di Laboratorium GC Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak pada Kamis (18/8/2023) lalu.

"Lokasi laboratoriun ada di Lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor," kata  AKP Budi Sehabudin, Senin (21/8/2023).

Akibat ledakan tersebut, AKP Budi Sehabudin, Laila Atika Sari (26) mengalami luka bakar dan akhirnya meninggal dalam perawatan.

Baca juga: FSGI Sayangkan MK Izinkan Kampanye di Fasilitas Pendidikan

Baca juga: Sedang Sakit, Rieke Diah Pitaloka Berterima Kasih pada Anak, Kembali Semangat Jalani Hidup

"Saat kejadian, korban sedang melakukan penelitian S2 terkait analisis lemak bahan pakan  menggunakan metode soxlet," papar AKP Budi Sehabudin.

AKP Budi Sehabudin menjelaskan korban sempat ditolong oleh mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium saat ledakan terjadi.

"Temannya sempat melakukan  pertolongan kepada korban dan berusaha memadamkan api," tuturnya.

Korban juga sempat dilarikan ke Rumah sakit Medika Dramaga guna diberikan pertolongan medis lebih lanjut.

Namun akibat luka bakar yang cukup serius, korban pun dirujuk ke RSCM untuk perawatan lebih intensif.

Baca juga: Promo Kuliner Spesial Agustus, Bersantap di McD, HokBen, dan KFC Masih Ada Potongan Harga

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Senin Ini Terhenti di Angka Rp 1.057.000 Per Gram, Ini Detailnya

"Saat dalam penanganan pihak RSCM Jakarta, korban sudah tidak dapat di tolong dan dinyatakan telah meninggal dunia pada 18 Agustus 2023," ungkap AKP Budi Sehabudin.

Jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Hasil gelar olah TKP Sat Reskrim bersama Puslabfor Mabes Polri masih dalam proses analisa lebih lanjut terkait penyebab ledakan tersebut," tandas AKP Budi Sehabudin. (TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun depok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved