Berita Kriminal

Kasus Pembunuhan Pria Lansia, Diduga Dipicu Utang Piutang

Menurut Ahmad Satiri, pelaku yang diketahui bernama Edy Rinaldi (40) itu meminjam uang kepada korban, H.

|
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Ramadhan LQ
Ketua RT 010 RW 010, Ahmad Satiri, memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan oleh warganya. 

TRIBUNBEKASI.COM — Kasus pembunuhan terhadap pria lanjut usia (lansia) berinisial MY (61) di di Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, Jakarta Selatan Sabtu (26/8/2023) malam diduga berlatarbelakang utang piutang.

Pria lansia berinisial MY (61) ditemukan tewas di rumahnya usai ditikam menggunakan pisau oleh tetangganya, sedangkan sang istri berinisial H (43) menderita luka parah.

Terkait persoalan utang piutang tersebut, diungkap oleh Ketua RT 010 RW 010, Ahmad Satiri.

Menurut Ahmad Satiri, pelaku yang diketahui bernama Edy Rinaldi (40) itu meminjam uang kepada korban, H.

Baik pelaku maupun korban tinggal berdekatan, rumah mereka hanya dipisahkan tiga rumah.

BERITA VIDEO: DETIK DETIK PEMBUNUHAN DI TEBET: SUAMI BERSIMBAH DARAH, ISTRI TERIAK HINGGA PELAKU TENTENG PISAU

"Utang piutang. Si Edy minjem ke situ (korban)," ujar Ahmad Satiri, saat ditemui di kediamannya, Minggu (27/8/2023)

Meski sudah pernah berupaya mengembalikan, kata Ahmad Satiri, masih ada sisa yang belum dibayarkan oleh pelaku.

H kemudian menagih kepada pelaku dengan kata-kata yang kurang enak.

Baca juga: Herbalife Daur Ulang 5.475 Metrik Ton Plastik dari 30 Negara

Baca juga: Usai Habisi Nyawa Lansia, Pelaku Buang Sebilah Pisau ke dalam Karung

"Cuman (korban) nagihnya emang mulutnya emang agak kasar. Jadi (pelaku) kurang terima," kata dia.

"Kalau enggak salah pinjam sejutaan, cuman yang Rp700 (ribu) sudah dipulangkan dua bulan kemarin," sambungnya.

Hingga akhirnya pelaku mendatangi rumah korban, lalu terjadi cekcok.

Pelaku membunuh MY dengan menggunakan pisau, sedangkan H menderita luka parah.

"Pisau yang dipakai buat nusuk-nusuk dibuang tuh ke got. diambil, ada (orang) yang ngikutin semalem," ujarnya.

"Diambil tuh pisau, ada bak tempat sampah ditaruh di situ," lanjut Ahmad Satiri. 

Baca juga: BNB Luncurkan Warna Baru Full Bloom Transferproof Matte Tint yang Tahan 12 Jam

Baca juga: Pasutri Lansia Ini Ditemukan Terluka Parah, Suami Tewas Diduga Dihabisi Tetangga, 2 Saksi Diperiksa

Sementara itu, Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan masih mencari tahu secara pasti motif pembunuhan ini.

"Ini makanya kami menunggu semoga si ibu (H) nih sehat, bisa berbicara. Karena si ibunya belum betul-betul pulih," ujar dia, saat dihubungi.

Buang pisau

Sebelumnya diberitakan, usai menghabisi nyawa pria lansia berinisial MY (61) di Jalan J Gang Perintis, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pelaku pembunuhan diketahui membuang pisau yang digunakannya untuk menganiaya korban.

Pisau yang digunakan untuk melukai korban itu dibuang pelaku ke dalam karung tak jauh dari lokasi peristiwa pembunuhan tersebut. 

Peristiwa pembunuhan terhadap lansia berinisial MY itu terjadi pada Sabtu (26/8/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Minggu Ini Stabil di Angka Rp 1.065.000 Per Gram, Cek Rinciannya

Baca juga: Buka Fakultas Kedokteran, President University Ingin Raih Keunggulan dalam Bidang Kesehatan Kerja

"Pelaku dengan membawa sebilah pisau, selanjutnya pisau dibuang oleh pelaku ke dalam karung yang berada di depan warung," ujar Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan, dalam keterangannya, Minggu (27/8/2023).

Menurut Kompol Jamalinus Nababan, informasi tentang pelaku yang membuang pisau tersebut, masih merupakan informasi awal.

BERITA VIDEO: TEREKAM KAMERA CCTV, SEBELUM HABISI NYAWA ANAKNYA PELAKU PEMBUNUHAN DI DEPOK BERDOA SAMBIL MENANGIS 

Untuk mendapatkan informasi lebih detail, penyidik Polsek Tebet tengah mempelajari rekaman CCTV yang berada dekat lokasi kejadian.

"CCTV baru dipelajari, itu (pelaku buang pisau ke dalam karung) masih info awal," kata Kompol Jamalinus Nababan.

Ditemukan telungkup

Sebelumnya diberitakan bahwa pasangan suami istri ini ditemukan bersimbah darah di rumahnya, di kawasan Tebet, tepatnya Jalan J, Gang Perintis, Kebon Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Pasangan suami istri berinisial MY (61) dan H (43) yang tinggal di RT 10/RW 10 Nomor 17, Kebon Baru itu ditemukan dalam kondisi yang berbeda.

Baca juga: BNB Luncurkan Warna Baru Full Bloom Transferproof Matte Tint yang Tahan 12 Jam

Baca juga: Pasutri Lansia Ini Ditemukan Terluka Parah, Suami Tewas Diduga Dihabisi Tetangga, 2 Saksi Diperiksa

Posisi MY ditemukan dalam kondisi telungkup dan sudah tidak bernyawa, sementara H nyawanya masih selamat meski mengalami luka-luka serius. 

Pria lansia berinisial MY (61) tersebut tewas di tempat usai dihabisi nyawanya oleh pelaku yang diduga tetangganya.

Kapolsek Tebet, Kompol Jamalinus Nababan menjelaskan, peristiwa pembunuhan tersebut  terungkap berawal dari warga sekitar yang mendengar suara tangisan seorang wanita di sebuah rumah.

"Kemudian warga keluar menuju sumber suara dan melihat seseorang keluar dari rumah korban dengan memegang senjata tajam diduga berupa pisau," ungkap Kompol Jamalinus Nababan, saat dihubungi, Minggu (27/8/2023).

Dari dalam rumah korban tersebut, warga menemukan pasangan suami istri yang sudah bersimbah darah.

"Kemudian istri yang luka, sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan, sedang suami sudah meninggal dunia," kata Kompol Jamalinus Nababan.

Baca juga: Buka Fakultas Kedokteran, President University Ingin Raih Keunggulan dalam Bidang Kesehatan Kerja

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 28 Agustus 2023 Besok

Kompol Jamalinus Nababan menegaskan bahwa diduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan tetangga korban.

"Kemungkinan (korban dan pelaku) saling kenal, walau mungkin hanya sekilas," ucapnya.

Kompol Jamalinus Nababan menuturkan, pihaknya masih mendalami motif pembunuhan.

Termasuk keterkaitan antara korban dan pelaku. "Sedang kami dalami terus," kata dia.

Periksa dua saksi

Hingga kini, aparat kepolisian dari Polsek Tebet telah memeriksa dua orang saksi dalam peristiwa pembunuhan yang menewaskan pria lanjut usia (Lansia) berinisial MY (61) di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8/2023) malam.

Dalam insiden itu istri MY yakni H (43) diketahui juga menjadi korban dan mengalami luka cukup parah di tubuhnya.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 28 Agustus 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 28 Agustus 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 28 Agustus 2023 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan mengatakan, adapun dua orang saksi itu yang melihat terduga pelaku melarikan diri dari arah rumah korban.

"(Dua saksi) ini katanya melihat si pelaku itu lari," ucap Jamalinus ketika dihubungi, Minggu (27/8/2023).

Saksi tersebut juga mengaku sempat mendengar adanya suara tangisan dan teriakan perempuan yang diduga merupakan suara korban H.

Usai mendengar itu saksi pun berinisiatif mendatangi sumber suara tersebut berasal.

"Mendengar suara katanya, mendengar suara perempuan menangis, teriak, mereka mendekati sumber suara ada liat laki-laki keluar gitu," jelasnya.  (Wartakotalive.com/Ramadhan L Q; Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved