Kekeringan di Karawang

Dewan Minta BPBD Karawang Jangan Tunggu Permintaan, Tapi Proaktif Cek ke Wilayah Alami Kekeringan

Hingga saat ini dilaporkan sudah ada delapan desa di empat kecamatan yang mengalami kekeringan

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Dampak fenomena El Nino, Kali Cicaban, Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat alami kekeringan, pada Rabu (30/8/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Jawa Barat meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) jangan menunggu laporan atau permintaan air bersih dari masyarakat yang mengalami kekeringan.

Akan tetapi, BPBD Karawang harus proaktif mengecek wilayah yang mengalami kekeringan.

"Saya minta BPBD jangan hanya menunggu adanya laporan dari masyarakat, baru bergerak mengirimkan bantuan air bersih kepada masyarakat. Tapi proaktif coba cek langsung ke lapangan, desa mana saja yang mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Kaemin Komarudin pada, Rabu (30/8/2023).

Hingga saat ini dilaporkan sudah ada delapan desa di empat kecamatan yang mengalami kekeringan, yaitu Desa Parungmulya Kecamatan Ciampel.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : ALAMI KEKERINGAN, WARGA MENCARI SUMBER MATA AIR DI KALI CICABAN KARAWANG 

Lalu, Desa Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat. Kemudian Desa Tamanmekar, Jatilaksana dan Desa Kertasari Kecamatan Pangkalan dan Desa Cigunungsari, Cintalanggeng dan Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru.

Kata Komarudin, selain daerah itu bisa dicek lebih jauh termasuk secara rinci kampung-kampung di desa itu apakah sudah terdistribusi air bersih.

"Pemetaan wilayah kekeringan atau kekurangan air bersih itu penting. Kita bisa tahu secara pasti berapa desa yang terdampak, berapa jumlah masyarakat yang terdampak, jenis bantuan apa saja yang dibutuhkan serta langkah antisipasi seperti apa yang dapat dilakukan," ungkapnya.

Baca juga: Dilanda Kekeringan, Tim Polwan Polres Karawang Pasok 13.000 Liter Air Bersih untuk Warga Tegalwaru

Sebelumnya, Dampak fenomena El Nino, sebanyak empat kecamatan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengalami kekeringan.

Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharam, menjelaskan empat kecamatan itu yakni Kecamatan Ciampel, Tegalwaru, Telukjambe Barat dan Pangkalan.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : POLWAN POLRES KARAWANG DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH

Kekeringan ini dampak El Nino atau fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.

"Jadi wilayah yang saat ini terdata di kita yang terdampak El Nino yang menyebabkan keringnya sumber mata air disana," kata Ferry, pada Rabu (30/8/2023).

Kata Ferry, bahkan wilayah Kecamatan Ciampel mengalami kekeringan sudah hampir 3 bulan. Pihaknya selalu rutin distribusikan air ke lokasi tersebut.

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved