Kekeringan di Bekasi
Wilayah Kekeringan Meluas, Pemkab Bekasi Kerahkan Seluruh Perangkat Daerah Atasi Krisis Air Bersih
Adapun warga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi berjumlah 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG --- Wilayah kekeringan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat semakin meluas.
Data terbaru dari Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, pada Senin 4 September 2023 bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi telah menyebar hingga ke 32 desa di 10 kecamatan.
Adapun warga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi berjumlah 16.999 kepala keluarga atau 66.647 jiwa.
Selain itu tercatat jumlah lahan pertanian di Kabupaten Bekasi yang terdampak sebanyak 16.353 hektar dan lahan terancam seluas 3.618,5 hektar.
BERITA VIDEO : RIBUAN HEKTARE SAWAH DI SUKAWANGI BEKASI ALAMI KEKERINGAN
Terkait kondisi itu, Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menggerakan seluruh Perangkat Daerah untuk mengatasi kekeringan atau krisis air bersih di Kabupaten Bekasi.
Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, perangkat daerah juga diintruksikan membantu para petani yang lahan pertaniannya terdampak.
“Menyangkut kekeringan kita sudah membagi tugas. Kalau sebelumnya masih terpusat di BPBD sekarang semua perangkat daerah kita turunkan dengan sisitem LO (Liason Officer)," kata Dani Ramdan, Selasa (5/9/2023).
Baca juga: Dilanda Bencana Kekeringan, MUI Kabupaten Bekasi Minta Warga Salat Istisqa untuk Minta Hujan
Dani menjelaskan, para LO itu seperti satu Kecamatan terdampak akan ditangani oleh 5 sampai 8 perangkat daerah.
Adapun upaya yang dimaksud diantaranya adalah pendistribusian air bersih menggunakan mobil tangki, penyediaan tandon atau toren hingga kebutuhan air mineral untuk konsumsi warga di wilayah terdampak.
Selain itu, pihaknya juga mengaku telah meminta dukungan dari pihak swasta ikut andil dalam persoalan ini.
BERITA IDEO : PARA POLWAN POLRES KARAWANG BANTU DISTRIBUSIKAN AIR BERSIH
“Jadi bukan hanya air bersih untuk kebutuhan mandi cuci dan kasus saja tetapi air minumnya juga. Kita sudah bikin surat ke perusahaan-perusahaan untuk bisa membantu apakah dalam bentuk tangki air, toren atau air minum dalam kemasan untuk membantu masyarakat yang kebutuhan air bersihnya terbatas,” kata dia.
Dani menegaskan upaya penanggulangan kekeringan atau krisis air bersih tidak hanya menyasar pemukiman warga, namun juga lahan pertanian.
“Nah yang tidak kalah pentingadalah air perrtanian. Saya juga sudah intruksikan normalisasi dilanjutkan karena bisa saja dangkal karena sampah dan lain sebagainya. Kedua pompanisasi dan ketiga normalisasi sumur-sumur,” ungkapnya.
Kekeringan Panjang di Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan Akui Kewalahan dan Menguras Banyak Biaya |
![]() |
---|
Dilanda Kekeringan, Petani Kabupaten Bekasi Diimbau Menanam Jenis Tanaman Lain Tak Butuh Banyak Air |
![]() |
---|
Dimasa Peralihan Bencana Kekeringan, Pemkab Bekasi Prioritaskan Warga Miskin Alami Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Dilanda Bencana Kekeringan, MUI Kabupaten Bekasi Minta Warga Salat Istisqa untuk Minta Hujan |
![]() |
---|
Cibarusah Langganan Kekeringan, Pemkab Bekasi Segera Pasang Pipa Salurkan Air Bersih ke Rumah Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.