Suami Bunuh Istri
BREAKING NEWS: Merinding, Suami Bunuh Mama Muda di Depan Balita, Darah Dibuat Mainan
Pembunuhan sadis terjadi di Cikarang Barat, Minggu (10/9/2023) pagi. Seorang suami tega membantai istrinya di depan anak mereka yang masih balita.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Libur akhir pekan ternoda oleh kasus pembunuhan yang cukup sadis.
Seorang pria berinisial N (25), tega membunuh sang istri M (24). Mereka tinggal di rumah kontrakan di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Peristiwa keji itu viral di medsos, setelah akun TikTok @1212eca mengunggah kronologi kejadian M dibunuh suaminya.
Dalam unggahan tersebut, warganet langsung bereaksi mengungkapkan keprihatinan.
"Innalillahi wainnalillahi rojiun. Pagi-pagi dibuat syok," tulis akun TikTok @1212eca, Minggu (10/9/2023).
Diungkap dalam konten yang viral bahwa M dibunuh oleh suaminya sendiri.
Baca juga: Dibunuh Secara Sadis, Polisi Bakal Berikan Sanksi Berat untuk Pelaku Pembunuhan Pria Lansia di Tebet
Bahkan tragisnya, sang suami tega melakukan aksi kejam di depan dua anak balita mereka sendiri, yang berusia 18 bulan dan 3,5 tahun.
Diketahui anak laki-laki M dan N yang masih balita melihat kejadian sang ibu dibunuh ayahnya.
"Suami tega bunuh istri depan anaknya yang masih kecil dan menyusui," ungkapnya.
Disebutkan bahwa N menggorok leher M di hadapan anak balitanya.
Baca juga: Jauh-jauh dari Aceh Niat Cari Kerja di Jakarta, Mama Muda Jadi Korban Rudapaksa Kakak Angkat
"Gak abis pikir gue sama si N, pelaku sampe segitu sadisnya bunuh istri di depan anaknya," jelasnya.
"Korban (maaf) digorok di bagian lehernya," imbuhnya.
Tak hanya itu, anak mereka bahkan sempat bermain dengan darah sang ibu.
Terungkap dalam konten tersebut bahwa ada bercak cap tangan di tembok kontrakan mereka.
"Bikin pilu darah mamanya sempat dibuat main sama anaknya," ungkapnya.
Baca juga: Bayi Baru Dilahirkan Dibuang di Samping Kontrakan di Cikarang Barat
"Dicapin ke tembok-tembok dalam rumah kontrakan dan ada bekasnya," lanjutnya.
Setelah mengakhiri nyawa sang istri, N tidak tinggal diam.
Ia membersihkan jasad sang istri dari darah dengan cara dimandikan.
Setelah itu, ia mengganti baju istrinya kemudian dibawa ke kasur.
M yang sudah tak bernyawa sengaja ditidurkan di samping anaknya.
"Lalu korban dimandikan di kamar mandi, ganti bajunya, dibersihin terus ditidurin di tempat tidur bareng anaknya," ungkapnya.

Disebut dalam konten tersebut N menyerahkan diri setelah 24 jam melangsungkan aksi bejatnya.
"Lebih dari 24 jam setelah ngebunuh baru nyerahin diri ke Polsek Cikarang Barat," jelasnya.
"Apapun itu semoga pelaku dihukum seberatnya," tambahnya.
Tampak dalam unggahan tersebut pintu kontrakan bercat putih dikasih garis polisi.
Di samping pintu, terlihat sepatu-sepatu tersusun rapi di dalam rak dari besi.
Pengunggah konten tersebut menyayangkan sikap para tetangga yang tidak mengetahui kejadian tersebut.
Ia menyebut bahwa tetangga M tidak melakukan tindakan apapun ketika mendengar suara jeritan.
"Terus yang gak habis pikir tetangga sebelah belakang dengar minta tolong kok gak pada peka ya," katanya.
"Kalau gak berani ya bilang sama yang punya kontrakan," tambahnya.
Kini kasus pembunuhan tragis istri oleh suami sendiri tengah ditangani Polsek Cikarang Barat.
Pelaku N sudah diamankan polisi setelah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat.
"Ya sudah diamankan kepolisian," kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi, AKP Hotma Sitompul, Minggu (10/9/2023).
Jasad korban, kata Hotma selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
"Kasus pembunuhan sadis ini kini masih ditangani Polsek Cikarang Barat di back-up Polres Metro Bekasi," katanya.
Peristiwa pembunuhan sadis terhadap ibu muda diketahui ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan pada Sabtu (9/9/2023) dini hari sekira pukul 01.30 WIB.
Saat itu ibu korban melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Hal itu dikatakan Muki (41), pemilik kontrakan, Minggu.
"Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban, saya keluar. Begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris, pak tolong pak, mega kayaknya sudah enggak ada, minta tolong dicek," kata Muki.
Muki bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban.
Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
"Posisinya korban di atas kasur dan diselimutin. Ada luka di bagian leher, dan kalau muka emang sudah kelihatan lebam," katanya.
Muki mengatakan, tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban.
Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai.
"Tapi kayak darah di mana-mana gitu enggak ada, sebelumnya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya," katanya.
Dia menyebutkan, aksi pelaku kemungkinan dilakukan saat masih ada anak-anak mereka yang balita.
Sebab, dari keterangan ibu korban pada pagi harinya pelaku sempat menitipkan anaknya ke orangtua korban.
"Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam. Nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga, itu posisinya masih ada anaknya," katanya.
Mukti melanjutkan, polisi langsung tiba di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
"Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulan tiba-tiba sudah di depan rumah. Saya sempat kaget, ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini. Bingung karena kita belum laporan, ternyata si pelaku sudah menyerahkan diri. Pelakunya juga ada di situ, diborgol," ungkapnya.
Baca berita Tribunbekasi.com lainnya di Google News
Kasus Suami Bunuh Istri di Bekasi Jangan Sampai Terulang, Wibi Andrino: Lapor jika Alami Kekerasan! |
![]() |
---|
Soal Kasus KDRT Dihentikan, Ibu Mega Korban Pembunuhan Suami di Cikarang Beri Klarifikasi |
![]() |
---|
Selain Pasal Pembunuhan, Suami Bunuh Istri di Cikarang Dijerat KDRT, Ancamannya Penjara Seumur Hidup |
![]() |
---|
Polisi Tegaskan Laporan KDRT oleh Pelaku Pembunuhan di Cikarang Tidak Dihentikan |
![]() |
---|
Sebelum Tewas Dibunuh Suami, Mega Suryani Dewi Pernah Laporkan Kasus KDRT ke Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.