Seram! Gara-gara Cemburu Buta, Seorang Wanita Disayat Pakai Pisau Kater oleh Mantan Pacar Suami

TRIBUNBEKASI.COM, TAMBORA --- Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang wanita bikin heboh warga Jalan Angke Barat, Tambora,  Jakarta Barat.

Imbas penganiayaan itu, Rindu Utami (26) mengalami luka cacat permanen lantaran disayat oleh mantan pacar suaminya berinisial Hny, Senin (11/9/2023) lalu. 

Akibat penganiayaan itu, wajah Rindu disayat pelaku dengan menggunakan pisau kater saat tertidur pulas di rumahnya di Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, sekira pukul 05.00 WIB. 

Akibat luka sayatan, wajah Rindu harus dijahit dengan 28 jahitan di bagian bawah mata sebelah kanan hingga pipi sebelah kiri. 

BERITA VIDEO : ALAT KELAMIN PRIA SIBOLGA DIPOTONG TEMAN KENCAN

Rindu bercerita, mulanya Hny datang sendirian ke rumahnya dengan cara menerobos pintu.

Melihat Rindu dan suami tidur pulas di lantai dua, Hny pun bergegas naik dan tanpa sepatah kata pun langsung menyayat wajah Rindu.

"Saya lagi tidur, dia langsung masuk, nerobos pintu langsung dan setelah itu si pelaku menganiaya saya, sehingga terluka seperti ini," ujar Rindu saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Kasus Suami Bunuh Istri di Cikarang Barat, Ini Pemicunya, Pelaku Terancam Penjara Seumur Hidup

"Langsung membabi buta, posisi saya berdua (sama suami) lagi tidur. Emang kamar lagi enggak dikunci juga sih, nerobos masuk lanngsung ngebeset," lanjutnya.

Menurutnya, Hanny tega melakukan hal tersebut lantaran termakan api cemburu.

Pasanya, suami Rindu memacari Hanny selama satu setengah tahun, namun tak menikahinya.

Sementara Rindu, hanya diajak berkenalan tiga bulan oleh suaminya dan langsung naik ke pelaminan.

"Dia cemburu, pemicu semua ini karena cemburu, karena si cewe itu mantan pacarnya suami," ujar Rindu.

Wanita yang kini memakai perban di sebagian wajahnya itu berujar, Hanny sempat mengancam akan membunuh dirinya dan suami lewat adik iparnya.

Akan tetapi, ancaman itu kerap kali diabaikan lantaran dianggap hanya omong kosong belaka.