Berita Jakarta
Anggota Polantas Ini Menyesal Telah Memaki Pengendara Motor, Ingin Datang ke Rumah dan Minta Maaf
Anggota polantas tersebut bahkan memaki seorang pengendara motor dengan kata-kata 'monyet'.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Ulah anggota polisi lalu lintas (Polantas) Ditlantas Polda Metro Jaya kembali menjadi sorotan.
Kali ini ada seorang anggota polantas bertingkah arogan dan berkata kasar terhadap seorang pengendara.
Anggota polantas tersebut bahkan memaki seorang pengendara motor dengan kata-kata 'monyet'.
Tak hanya memaki, ia bahkan mengancam mematahkan barang milik pengendara itu.
BERITA VIDEO : MOMEN MOBIL POLISI NYARIS SEREMPET PENGAWALAN PM LAOS
Aksi arogan anggota polantas ini pun viral di media sosial, usai diunggah akun TikTok @fenderlita.
"Ngantar sebentar saya balik lagi beneran ke sini," ujar pengendara motor itu, dengan nada ketakutan.
"Kurang ajar dari tadi lu," kata anggota Polantas tersebut.
Baca juga: Polantas Polres Karawang Hentikan Aksi Balap Liar, Tangkap Para Pelakunya dan Sita 5 Sepeda Motor
"Ya udah yuk diantar dulu, antar dulu," tutur polisi lainnya yang ada di lokasi.
"SIM mu ada?"
"Ada ada pak, ada pak," jawab pengendara motor itu.
"Mana sini, gua patahin ntar," timpal anggota Polantas tersebut.
"Iya pak, iya pak," sambung pengendara.
"Monyet lu, dari tadi lu," kata anggota Polantas itu.
BERITA VIDEO : AKSI KONDEKTUR BUS TRANSJAKARTA MARAHI PENGENDARA MOTOR LAWAN ARAH
"Iya pak, iya pak," ucap pengendara.
Diketahui, pemotor tersebut diduga melanggar lalu lintas (lalin).
Anggota Polantas yang diketahui bernama Aipda Abdullah itu bertanya terkait SIM kepada pengendara tersebut hingga akhirnya berkata kasar.
Minta maaf
Menanggapi hal ini, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (12/9/2023) pagi.
Diungkapkannya, lokasi itu berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Kejadian pada hari Selasa, 12 September pukul 07.30 WIB, tepatnya di Jalan Cikini Raya, dekat pos Cikini Raya, itu daerah Menteng Jakpus," ujar Latif, kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).
Ia membenarkan bahwa anggota Polantas yang bertingkah arogan itu adalah Abdullah.
Adapun pemeriksaan sementara terhadap Abdullah sudah dilakukan perihal kejadian tersebut.
"Dia betul yang ada di video tersebut, walaupun separuh, tapi dia mengakui. Kejadiannya pada saat dia sedang bertugas mengatur lalin, ada pelanggar yang dikatakan sudah menerobos lampu merah. Tapi belum sampai (menerobos) kayaknya, sudah melewati garis setop," kata dia.
"Makannya dihentikan oleh Abdullah ini. Setelah dihentikan, memang ada pelanggaran lain sehingga terjadi perdebatan. Sehingga ada kata-kata yang memang tidak mengenakkan dan tidak pantas dilakukan oleh petugas," sambungnya.
Atas kejadian itu, Latif meminta maaf atas tingkah arogan anak buahnya tersebut.
Menurut dia, masyarakat terutama pengendara mesti mendapat perlakukan sebaik mungkin meski mereka melakukan pelanggaran.
"Tentunya kami sebagai pimpinan Ditlantas Polda Metro Jaya, saya mohon maaf sekali terhadap pelanggar tersebut," ucap dia.
"Dan kami minta bantuan kepada media apabila mengetahui alamat pelanggar tersebut, kami akan mendatangi rumahnya, kami akan meminta maaf. Ini akan kami lakukan," lanjut Latif.
Abdullah, sambungnya, sudah meminta maaf dan menyesali perbuatan yang dilakukannya itu.
Kepada pengendara motor tersebut, Abdullah ingin meminta maaf langsung.
"Terhadap bapak yang ini, kami masih terus mencari alamat pelanggar. Kalau sore ini kami dapat, kami akan mendatangi secara langsung," katanya.
"Secara pribadi, Abdullah tadi sudah menyampaikan permohonan maaf dan dia menyesali perbuatannya dan tentunya ini menjadi pembelajaran buat kami dan ini tidak lagi di lapangan," sambung dia.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)
Atap Masjid di Cengkareng Disulap Jadi Kebun Hidroponik, Warga Bisa Panen 90 Kg Melon Tiap Bulan |
![]() |
---|
Bus Jakarta Heritage Mulai Beroperasi, Rano Karno Ajak Warga Nikmati Jakarta dengan Cara Berbeda |
![]() |
---|
Lestarikan Alam Pulau Tidung, Mahasiswa IPB Tanam Pohon Mangrove hingga Transplantasi Karang |
![]() |
---|
Keresahan Danu, Pengendara Motor, Soal Bunyi 'Tot Tot Wuk Wuk' Polisi saat Kawal Pejabat |
![]() |
---|
Dana RT RW Naik, Ketua RW 14 Palmerah Jakbar Bersyukur: Ingin Renovasi Posyandu Sudah Mau Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.