Berita Jakarta

Penuhi Panggilan Polisi, Pemeran Pria Film Asusila di Jakarta Selatan Sebut Adegan Intim Hanya Gimik

RA menambahkan, seluruh adegan panas yang ia perankan dalam rumah produksi Kelas Bintang, merupakan instruksi dari Irwansyah selaku sutradara.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Pemeran pria dalam film porno di Jakarta Selatan berinisial RA, mengklaim tidak ada adegan intim dalam film yang diproduksi Irwansyah. 

Sebelum ke sana, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya saat ini melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli.

Mulai dari ahli Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) hingga ahli pidana.

Baca juga: Awalnya Dijanjikan Main Film Legal Hingga Web Series, Para Pemeran Pria Film Porno Merasa Tertipu

"Hari ini, kami melakukan koordinasi dengan para ahli (ahli ITE, ahli pidana, ahli pornografi) terkait rencana pemeriksaan para ahli," ucap Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

Setelah itu, pihaknya akan melakukan gelar perkara guna menentukan status para pemeran.

Ade Safri mengatakan bahwa gelar perkara rencananya dilakukan pada pekan depan.

BERITA VIDEO : USAI TONTON VIDEO PORNO, PAMAN INI NAFSU MELIHAT KEPONAKANNYA SENDIRI

"Gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum, termasuk di dalamnya gelar perkara penetapan tersangka atas dua alat bukti yang sah," kata dia.

"Dari gelar perkara nanti, akan ditentukan apakah layak status saksi ditingkatkan menjadi tersangka atas pertimbangan minimal 2 alat bukti yang sah," lanjutnya.

Sebelumnya, 12 pemeran film porno yang diproduksi produser bernama Irwansyah memenuhi panggilan penyidik pada Selasa (19/9/2023) lalu.

Ade Safri mengatakan, dari 12 pemeran yang hadir, delapan di antaranya merupakan wanita dan empat lainnya adalah pria.

"Delapan di antaranya hadir memenuhi panggilan penyidik. Kedua, dari lima talent pria yang hadir ada empat orang, satu tidak hadir," kata dia.

Salah satu pemeran wanita film porno, Siskaeee tidak memenuhi panggilan pemeriksaan karena masih berada di Kamboja.

Ia kemudian mengonfirmasi kehadirannya pada 25 September 2023 mendatang.

Menurut Ade Safri, 12 pemeran film porno yang diperiksa masih berstatus sebagai saksi fakta.

"Bahwa talent wanita maupun pria merupakan saksi fakta. Jadi keterangannya perlu diambil dalam kapasitas menguak fakta peristiwa yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang kita ungkap," ucapnya.

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved