Kasus Korupsi
Dijemput Paksa, SYL Diperiksa KPK Hingga Pukul 03.30, Disodori 25 Pertanyaan oleh Penyidik KPK
Setibanya di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 19.16 WIB, SYL langsung menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK.
Meski begitu, SYL yang mengenakan kaca mata itu tetap bisa dikenali. Dia juga terlihat memakai topi bertuliskan "ADC".
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu mengenakan kemeja putih dibalut jaket kulit hitam saat digiring aparat kepolisian.
Saat ini SYL sudah berada di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT KCF Indonesia di KIIC Cari Tenaga Operator Produksi
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Indonesia Epson Industry Butuh Product Designer
Belum diketahui apakah penyidik KPK akan langsung menahan SYL setelah diperiksa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, SYL dijemput paksa saat akan mengisi acara talkshow di sebuah stasiun televisi.
Namun, SYL batal mengisi talkshow tersebut karena dijemput dan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.
SYL sebelumnya melalui kuasa hukum sudah mengonfirmasi untuk hadir ke gedung KPK pada Jumat (13/10/2023).
Belum diketahui alasan KPK menjemput paksa SYL pada Kamis (12/10/2023) malam ini.
Baca juga: Satgas Antimafia Bola Polri Tetapkan Tersangka Baru Pemberi Suap, Salah Satunya Mantan Pemilik Klub
Baca juga: Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2023, Bukti Kolaborasi Tingkatkan Nilai Produk dan Karya
Kumpulkan Setoran ASN
Sebelumnya diberitakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuding mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah mengumpulkan uang setoran dari para aparatur sipil negara (ASN) di unit eselon I dan eselon II di Kementerian Pertanian (Kementan) hingga senilai Rp 13,9 miliar.
Uang setoran ASN yang dikumpulkan itu digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk keperluan pribadi dan keluarganya.
"Antara lain untuk pembayaran cicilan kartu kredit dan cicilan pembelian mobil Alphard milik SYL," ungkap Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023) malam.
KPK mengungkapkan bahwa SYL mematok setoran senilai ribuan dolar AS dari para Direktur Jenderal, Kepala Badan hingga Sekretaris di masing-masing eselon I.
Setoran itu dikumpulkan melalui dua anak buahnya, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) Kementan Muhammad Hatta.
Baca juga: Ditutup Rabu Kemarin, Pelamar Seleksi CASN 2023 Tercatat Mencapai 2.409.882 Orang
Baca juga: Pemkab Bekasi Berikan Bantuan Rp 200 Ribu per Bulan Buat Amil Jenazah
Penerimaan uang setoran dari para ASN itu dilakukan secara rutin tiap bulan dengan menggunakan pecahan mata uang asing.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Mantan Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo (SYL)
SYL
Ervin Lubis
Korupsi Uang Perusahaan Senilai Rp 748 Juta, Pengelola Agunan Pegadaian Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Tersangka Korupsi LNG Pertamina Singgung Nama Ahok dan Nicke, Minta Turut Bertanggungjawab |
![]() |
---|
Hakim Perintahkan Jaksa Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Korupsi Jalan Rp 231 Miliar |
![]() |
---|
Angelina Sondakh Sedih Koruptor Makin Merajalela di Indonesia |
![]() |
---|
Cara Licik Pegawai BRI Korupsi Kredit Fiktif, Gunakan Modus Tempilan dan Topengan Raup Rp 271 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.