Toko Tas Branded di Cakung Dibobol Maling, Ratusan Barang Ludes Dicuri, Begini Aksi Kawanan Pelaku

TRIBUNBEKASI.COM, CAKUNG --- Sebuah toko tas branded dengan nama Jims Honey yang berlokasi di Jalan Raya Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dibobol maling.

Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan penyelidikan di toko tas branded yang disatroni kawanan maling.

“Sementara kami baru mendapatkan laporan dari korban, anggota sudah ke sana (lokasi kejadian) mengecek lokasi kejadian. Kami lagi tanya saksi-saksi dan pengecekan CCTV juga,” kata Panji saat dikonfirmasi mengenai toko tas branded dibobol maling, Senin (16/10/2023).

Panji menuturkan, dalam kejadian itu, pemilik toko kehilangan ratusan buah tas.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK WANITA BERCADAR AMBIL DOMPET JEMAAH MASJID DI TEBET

“Tas yang hilang sekitar 100 buah tas kalau dari laporan polisi,” tuturnya.

Sementara itu Ita, pemilik toko, menuturkan, imbas dari kejadian tersebut pihaknya merugi hingga puluhan juta rupiah.

“Ludes semuanya dicuri. Mulai dari tas, jam tangan beserta akrilik, baik yang didisplay maupun ditaruh di lemari stok juga diambil, totalnya mencapai Rp 80 juta,” kata Ita saat ditemui awak media di lokasi, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Penampilan Dua Pria Ini Mirip Orang Ingin Berangkat Kerja, Tapi Siapa Sangka, Ternyata Maling Motor

Wanita yang ditemui mengenakan kerudung berwarna hijau itu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi Jumat (13/10/2023) sekira pukul 04.30 WIB.

Dirinya tidak mengetahui secara persis kronologi pembobolan tersebut.

Karena sebelum pelaku melakukan pembobolan, mereka terlebih dahulu mematikan saklar listrik toko tersebut.

BERITA VIDEO : CCTV REKAM AKSI PENCURIAN MOTOR DI CIKARANG, RAIB HITUNGAN DETIK

Selanjutnya kartu memori atau sd card CCTV yang berada di dalam toko juga diambil pelaku.

Sehingga CCTV tidak dapat merekam aksi tersebut.

Ketika datang ke tokonya, ia melihat kondisi pagar besi bagian depan nampak terbuka, dan teralis yang terkunci dengan total empat gembok sudah rusak.

Sementara pada bagian dalam toko, tas dan jam tangan yang sebelumnya dipajang di lemari ludes tak tersisa.

Hanya tersisa lebih kurang tiga tas saja yang tidak dibawa pelaku, dan posisinya sudah tergeletak di lantai.

“Saya tidak tahu kejadiannya. Pagi hari sekira pukul 05.30 WIB saya di WhatsApp oleh seseorang yang dapat nomor saya dari banner toko untuk menginfokan kalau kondisi toko saya sudah seperti dibobol, pas saya datang ke lokasi ternyata benar sudah ludes,” imbuhnya.

Ita menduga pelaku beraksi tidak seorang diri, dan saat beraksi pun memanfaatkan roda empat atau mobil untuk membawa barang hasil curian tersebut.

Berdasarkan informasi dari warga, pelaku beraksi sangat cepat, diduga mereka sudah kerap melancarkan aksi kriminal tersebut.

“Kalau kata warga yang salat subuh di masjid itu pas berangkat sekira pukul 04.00 WIB pagar toko masih rapat, pas pulang sekira pukul 05.05 WIB sudah terbuka,” imbuhnya.

Usai kejadian, sekira pukul 07.00 WIB Ita bersama suami langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cakung untuk berharap segera ditindaklanjuti.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rendy Rutama Putra/m37)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News