Pembangunan Flyover Boulevard Deltamas Permudah Akses ke Stasiun Kereta Cepat dan Tol Japek Selatan

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengapresiasi pembangunan Flyover Boulevard Deltamas di Cikarang Pusat.

Pembangunan flyover yang dilakukan pengembang Deltamas itu diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan mempermudah akses menuju ke Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di wilayah Karawang dan akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan yang masih pembangunan.

"Jadi (Flyover) antisipasi bangkitan lalu lintas, karena 5 tahun kedepan akan semakin meningkat," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan saat diwawancarai di kantor Bupati Bekasi pada Kamis (19/10/2023).

Dani Ramdan menerangkan, pembangunan flyover oleh pihak Deltamas bukan hanya menguntungkan bagi perkembangan kawasannya saja, namun menjadi akses permudah bagi warga hendak menuju ke Stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung di wilayah Karawang.

Deltamas juga membuka akses jalan menuju ke stasiun kereta cepat hingga akses tol Jakarta Cikampek Selatan di wilayah Sukabungah Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Armindo Jaya Mandiri Butuh Tenaga Engineer dan Drafter Mechanical

Baca juga: Terbukti Suap dan Gratifikasi Lukas Enembe Divonis 8 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa

Baca juga: Sadis, Kakak Habisi Nyawa Adik Kandung Sendiri, Ditusuk Pisau Belasan Kali

Baca juga: BREAKING NEWS: Kakak Tusuk Adik Kandung Sendiri hingga Tewas di Bekasi

"Flyover bukan khusus bagi kawasan Deltamas saja tapi sambung akses kereta api cepat dan ke akses tol Jakarta Cikampek Selatan yang masih tahap pembangunan," katanya.

Dani menyebut, pihaknya akan membantu Deltamas dalam proses perizinan dan analisis dampak lalu lintas (AMDAL) lalin.

Perizinan perlu karena flyover itu akan menyambung langsung dari akses keluar Gerbang Tol Cikarang Pusat Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi Henri Lincoln menambahkan, kehadiran Flyover Boulevard Deltamas dapat kurangi bangkitan lalin di Deltamas, kawasan pusat pemerintahan dan Cikarang Pusat.

"Jadi kehadirannya selain dapat kurangi bangkitan Aeon Mall, kawasan industri juga dapat meningkatkan akses TOD atau stasiun kereta cepat dan menuju tol Japek Selatan;" imbuhnya.

Baca juga: Tiba di KPU RI usai dari Tugu Proklamasi, Ganjar Lambai Tangan dan Mahfud Acungkan Jempol

Baca juga: Giliran Pasangan Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU, Tumpangi Mobil Semi Terbuka

Baca juga: Daftar ke KPU RI Bareng Anies Baswedan, Cak Imin Sebut Sudah Penuhi Syarat Capres-Cawapres

Akan tetapi, kata Henri, ada proses perizinan yang harus ditempuh. Khususnya dengan Kementerian PUPR, karena akses flyover tersambung dengan gerbang tol.

Dalam perizinan itu, jalan atau flyover harus milik pemda. Sehingga perlu dibuatkan serahterima dan MoU agar menjadi arteri kolektor ruas jalan kabupaten.

"Segera kita siapkan draftnya untuk MoU mengenai hal tersebut," katanya.

Operations Director PT Puradelta Lestari, Tommy Satriotomo menambahkan, pembuatan flyover untuk memajukan Kabupaten Bekasi. Khususnya mempermudah akses kawasan industri untuk menarik para investor.

"Selain juga untuk peningkatan akses dan penanganan kepadatan arus lalu lintas yang terus terjadi kawasan Deltamas," katanya.

Baca juga: Tiba di KPU Usai Konvoi, Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Siap Daftar Capres-Cawapres

Baca juga: Meroket Dua Digit, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Tertinggi Tahun Ini, Cek Detailnya

Baca juga: Dugaan Pemerasan terhadap Mantan Mentan SYL, Polisi Periksa 6 Pegawai KPK, Firli Bahuri Menyusul

Adapun progres pembangunan sudah mencapai 30 persen. Kata Tommy, selain percepatan proses pembangunan flyover juga harus sesuai aturan.

"Makanya kan ada MoU dan diselesaikan secepatnya pembangunan tapi sesuai aturan," tutupnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News