Berita Bekasi

Sekda Dedy Minta Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Bekasi Harus Transparan dan Akuntabel

Pemkab Bekasi terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan tata kelola keuangan desa.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi saat membuka kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, bertempat di Aula KH. Noer Ali Gedung Bupati Bekasi, Komplek Pemda Cikarang Pusat, pada Selasa (24/10/2023).  

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Pengelolaan dana desa di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat harus transaparan dan akuntabel.

Demikian diutarakan Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi saat membuka kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, bertempat di Aula KH. Noer Ali Gedung Bupati Bekasi, Komplek Pemda Cikarang Pusat, pada Selasa (24/10/2023). 

Kegiatan itu diinisiasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Barat.

Sekda mengatakan, workshop yang diikuti oleh Camat, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Bekasi ini merupakan wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide inovatif dalam pengelolaan keuangan desa.  

Dengan mengusung tema Pengelolaan Keuangan Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Desa yang Berkelanjutan, Sekda menuturkan hal ini penting dilakukan untuk mengevaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa di Kabupaten Bekasi. 

Baca juga: Pencurian Tabung Gas di Warung Kelontong Bekasi, Pelaku Pura-Pura Beli Minuman

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Hari Selasa Ini Naik Rp2.000 Per Gram, Simak Rinciannya

"Saya berharap, workshop ini bisa menambah pengetahuan para kepala desa semua dalam pengelolaan keuangan desa yang akuntabel, profesional dan mandiri agar bisa lebih baik lagi," ujarnya. 

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa alokasi dana desa harus digunakan dengan penuh tanggung jawab dan dilakukan dengan transparan.

Oleh karena itu, Pemkab Bekasi terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan tata kelola keuangan desa.

"Saya berharap, dapat mewujudkan desa-desa yang mandiri, produktif dan berkelanjutan di Kabupaten Bekasi," imbuhnya.  

Terakhir, ia mengajak semua kepala desa untuk berpartisipasi aktif, agar dapat mengukir perubahan yang signifikan dalam pengelolaan keuangan desa dan pertumbuhan ekonomi desa.   

Baca juga: Berantas Mafia Tanah, BPN Karawang Beri Karpet Merah Warga Urus Sertifikat Sendiri

Baca juga: Bersama Pasangannya Masing-Masing, Seluruh Pegawai BPN Karawang Deklarasi Antikorupsi

"Mari kita sama-sama mencari solusi yang tepat dan terukur, sehingga kita dapat mengukir perubahan yang signifikan dalam pengelolaan keuangan desa dan dalam pertumbuhan ekonomi desa," pungkasnya. 

Sementara itu, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD) 2 BPKP Provinsi Jawa Barat, Jaya Rahmad mengatakan, tujuan digelarnya workshop ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan keuangan desa dan pemanfaatan hasil keuangan desa, serta meningkatkan kapasitas pegawai pemda dan pasar desa dalam mengelola pasar desa. 

"Selain itu juga mendorong penguatan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan mengelola keuangan desa agar lebih transparan dan akuntabel," ujarnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved