Jasad Pria di Hutan Karawang

Setor Rp 5 Juta Ingin Rp 1 Miliar, Begini Kronologi Pegawai RSUD Tewas Ditangan Dukun Pengganda Uang

Hal itu membuat dukun pengganda uang kesal hingga membawa balok kayu dan memukulnya ke bagian kepala belakang korban.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Polres Karawang menemukan barang bukti kasus pembunuhan pegawai RSUD Karawang Fredy Abdul Halim (42) yang jasadnya ditemukan di Hutan Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel. Fredy diketahui tewas ditangan dukun pengganda uang. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Polres Karawang mengungkap pegawai RSUD Fredy Abdul Halim (42) yang jasadnya ditemukan di Hutan Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel tewas ditangan dukun pengganda uang.

Tersangka dukun pengganda uang itu bernama Suryono alias Eno alis Abah (58) dan Kusnadi alias Asep alias Kus (38). Keduanya merupakan bapak dan anak.

Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo mengatakan, kedua pelaku bermodus sebagai dukun pengganda uang  yang bisa menggandakan uang.

Setelah mendapatkan sasarannya, pelaku membujuk rayu hingga membawanya ke lokasi ritual penggandaan uang.

VIDEO LIVE FACEBOOK TRIBUNBEKASI.COM : POLRES KARAWANG UNGKAP KASUS PEMBUNUHAN PEGAWAI RSUD

"Jadi salah satu tersangka K (Kusnadi) ini bertemu korban membujuk dan mengiming-imingi bisa gandakan uang," kata Prasetyo kepada awak media pada Jumat (10/11/2023).

Setelah berhasil memperdaya, pelaku K membawa korban ke tersangka lain berinsial S alias abah di rumah wilayah Hutan Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang pada Sabtu (4/11/2023).

Di lokasi ritual, kata Prasetyo, korban dan pelaku dukun pengganda uang bersepakat dengan menyetorkan uang Rp 5 juta dapat digandakan menjadi Rp 1 miliar.

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Cikarang: Kakak Habisi Nyawa Adik Kandung, Begini Keseharian Pelaku

Korban menjalani ritual tersebut, termasuk diminta minum air yang ternyata sudah dicampur kecubung.

"Korban juga diminta pulang dahulu untuk kembali besok mengambil uang hasil penggandaan," beber dia.

Akan tetapi korban tak kunjung pulang, justru terus mendesak agar pelaku segera memberikan uang penggandaan uang tersebut.

Hal itu membuat dukun pengganda uang kesal hingga membawa balok kayu dan memukulnya ke bagian kepala belakang korban.

Korban yang tak sadarkan diri, lalu dibawa ke area perkebunan pisang.

"Hingga sampai akhirnya jasad korban ditemukan salah satu saksi karena mengeluarkan bau busuk Selasa (7/11/2023)," ungkapnya.

Barang bukti kayu juga sempat dibakar oleh pelaku S alias abah. Pelaku yang mengajak korban ke rumah dukun abah sempat menanyakan beradaan korban.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved