Berita Karawang

Pesisir Muara Gembong Menyusut Ratusan Hektare, Penanaman Pohon Mangrove Digencarkan

Pesisir Muaragembong yang terletak 64 kilometer dari pusat kota Bekasi dipilih karena kerap menjadi sasaran abrasi air laut.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Penanaman pohon mangrove di pesisir Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (12/11/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Kondisi pesisir Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat semakin memprihatinkan.

Dari data terakhir Kelompok Sadar Wisata Muaragembong, mengungkapkan hutan mangrove di pesisir laut Muaragembong terus menyusut dari sekitar 400 hektar hingga tinggal 300 hektar.

Atas kondisi itu, membuat tiga perusahaan besar milik TAB Group Indonesia menggelar kegiatan Tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) dengan menanam puluhan ribu batang bibit pohon mangrove di pesisir Muaragembong, Kabupaten Bekasi Sabtu (11/11/2023).

Tiga perusahaan itu PT Sugity Creatives, PT TTEC dan PT RPT.

Kegiatan berlangsung di Kampung Solokan Gatet, Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong.

Baca juga: Berkonsep Eropa dan Ikonik, Masjid Menara 1000 Segera Dibangun di Kawasan Permukiman Timur Karawang

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad ini Stagnan di Angka Rp 1.084.000 Per Gram, Ini Detailnya

"Dilatarbelakangi dari isu global besar saat ini yaitu emisi gas CO2 yang terus meningkat, serta isu lingkungan lokal yang abrasi di wilayah pesisir Bekasi diperlukan bentuk kegiatan nyata yang dapat membantu lingkungan, biodiversitas, serta sosial ekonomi masyarakat sekitar," kata Bagian CSR Sugity, Dudung Sahdu.

Pesisir Muaragembong yang terletak 64 kilometer dari pusat kota Bekasi dipilih karena kerap menjadi sasaran abrasi air laut.

Dudung Sahdu mengatakan bentuk penanaman ribuan pohon mangrove ini dilatarbelakangi dari CSR perusahaan, hal ini bentuk kepedulian nya terhadap lingkungan yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Kami mencanangkan program peduli lingkungan yakni 'Muaragembong Mangrove Forest' dengan penanaman saat ini 15.000 pohon mangrove," bebernya.

Kata Dudung, Muaragembong Mangrove Forest adalah program jangka panjang peduli lingkungan TBA Group Indonesia selama 3 tahun nanti dengan jumlah total penanaman 45.000 pohon mangrove.

Baca juga: Aksi Kawanan Perampok Bersenjata di Minimarket Bekasi Terekam CCTV

Baca juga: Puluhan Pungli Ditindak di Kabupaten Bekasi, Dominasi Pungli Parkiran dan Truk Tanah

"Setahunnya kita tanam 15.000 pohon mangrove," ucap dia.

Menurut Dudung, aktivitas untuk menjaga lingkungan itu menjadi tanggung jawab semua. Diantaranya keterlibatan peran swasta.

Dia mengaku aktivitas penanaman pohon mangrove kali ini melibatkan anak-anak tujuannya untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan setempat.

Apalagi melihat kondisi pesisir Muaragembong terus alami penyusutan, sehingga perlu upaya bersama dalam tangani hal tersebut.

"Aktifitas penanaman mangrove ini menjadi tanggung jawab semua pihak, termasuk hari ini kita melibatkan anak-anak tujuanya adalah menanamkan nilai -nilai sayang dengan lingkungan tidak berhenti sampai di sini, tetapi harus diwariskan ke anak cucu kita demi bumi yang layak huni," ungkapnya

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 13 November 2023 Besok

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 13 November 2023 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved