Kasus Pencabulan

Polisi Tangkap Guru SDN Cabuli Sejumlah Siswi SD di Karawang, Modusnya Dikasih Nilai Bagus

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil menjelaskan, pengungkapkan kasus ini berawal dari laporan salah satu keluarga korban.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Jajaran Polres Karawang menghadirkan tersangka Shandy Permadi (45) seorang guru SDN pelaku pencabulan di wilayah Kecamatan Purwasari. 

Namun dia memastikan akan meminta informasi ke kantor dinas cabang di Purwasari.

"Belum tahun saya karena belum dapat laporan dari kantor dinas cabang," katanya.

Sementara Korwilcambidik Purwasari, Dede Rahayu menyebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.

"Sementara ini saya belum bisa memberikan info saya mau ke polres," singkatnya. 

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 20 November 2023 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin 20 November 2023 Besok di Mal Cikampek Hingga Pukul 15.00

Korban Pencabulan

Diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi korban pencabulan oleh oknum guru.

Dari informasi yang beredar diduga jumlah korban pencabulan oleh oknum guru tersebut hampir satu kelas.

Terkait kabar adanya kasus pencabulan tersebut, Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Abdul Jalil membenarkannya.

AKP Abdul Jalil juga menyebut terduga pelaku sudah diamankan jajaran Polres Karawang.

"Iya betul sudah diamankan masih pemeriksaan," katanya singkat saat dikonfirmasi awak media pada Sabtu (18/11/2023).

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 20 November 2023 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Unilever Indonesia Tbk-Cikarang Butuh Asisstant Engineering Manager

Camat Purwasari Muhana juga membenarkan informasi tersebut. Dia mendapatkan informasi itu dari Kapolsek Purwasari.

"Iya kapolsek telpon saya soal info itu, saya masih minta data validnya kapolsek juga masih nunggu baru observasi karena ditarik ke Polres," katanya.

Terkait jumlah korban pencabulan banyak atau lebih dari satu, Muhana juga membenarkan.

"Iya lebih dari satu (korbannya), saya rencana mau menuju ke lokasi," katanya.

Sementara Korwilcambidik Purwasari, Dede Rahayu menyebut pihaknya belum bisa memberikan keterangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved