Berita Kriminal

Polisi Terima Dua Laporan Baru Kasus Penipuan Tiket Coldplay, Angka Kerugian Sampai Miliaran

Sebagai seorang reseller, kata Kompol Henrikus Yossi, korban memesan tiket kepada terlapor yang berinisial DA.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi: Kasus penipuan 

Sembari memasang kuda-kuda untuk merekam pergerakan Gischa Debora Aritonang, para korban penipuan itu seakan beringas meluapkan kekesalannya pada gadis belia itu. 

"Kok nunduk mba? Buka dong maskernya!," celoteh salah seorang korban yang merekam Gischa Debora Aritonang berjalan ke mimbar press conference, di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.

Mereka bahkan tak segan melontari Gischa Debora Aritonang dengan perkataan kasar saking tak kuatnya menahan kekesalan.

"Refund tiketnya dong! Kemarin janjinya mau refund!," ejek para korban bersamaan.

Namun, Gischa Debora Aritonang hanya tertunduk tanpa mengeluarkan kalimat sedikitpun.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Unilever Indonesia Tbk-Cikarang Nsd Hpcl Cari Asisstant Project Manager

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 20 November 2023

Wajahnya nampak pucat dan menahan tangis sesaat setelah anggota polisi membuka masker yang menutupi sebagian wajahnya.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, Gischa Debora Aritonang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat dalam enam laporan polisi terkait penipuan dan penggelapan konser Coldplay.

"Yang pertama ini adalah pelopor atas nama VS senilai Rp 1,350 miliar itu atau 700 tiket. Kedua yang lapor AS ini Rp 1,030 miliar atau 600 tiket," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.

"Pelapor ketiga MF, kerugian Rp 1,3 miliar atau 500 tiket, kemudian yang keempat pelapor SG itu Rp 73 juta, kemudian korban AR ini Rp 1,3 miliar atau 400 tiket dan yang terakhir lapor CL ini Rp 230 juta," lanjutnya.

Dari enam pelapor kasus penipuan tersebut, Gischa Debora Aritonang telah menipu para korbannya sebesar Rp 5,1 miliar rupiah atau sebanyak 2.268 tiket.

Menurut Susatyo, Gischa Debora Aritonang sudah dutetapkan sebagai tersangka sejak Jumat, 17 November 2023 lalu, setelah para korban menggelandangnya ke Polres Metro Jakarra Pusat pada 13 November 2023 lalu.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 20 November 2023 di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin 20 November 2023 di Mal Cikampek Hingga Pukul 15.00

"Kami tetapkan sebagai tersangka ya GDA ini dan kami lakukan penahahan hari Jumat kemarin. Total saksi yang diperiksa sebanyak 7 orang," jelasnya.

Setelah itu, polisi melakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap barang-barang milik Gischa Debora Aritonang seperti sepatu hingga tas-tas branded.

Tak main-main, rupanya Gischa Debora Aritonang telah membelanjakan sebagian uang hasil menipu itu hingga Rp 600 juta.

"Total barang bukti ini kurang lebih ada Rp 600 juta dan sisanya hampir sekitar Rp 2 miliar itu digunakan pribadi oleh tersangka, dan saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka," kata Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Polisi menjerat Gischa Debora Aritonang dengan Pasal 378 tentang penipuan dan atau 372 tentang penggelapan dengan ancaman hukuman masing-masing adalah empat tahun penjara.

Saat diberi kesempatan, Gischa Debora Aritonang pun meminta maaf kepada para korban dalam kesempatan press conference tersebut.

"Saya Gischa Debora Aritonang, mengakui kesalahan saya dan saya akan mengikuti proses hukum dan kasus ini sudah saya serahkan ke pihak kepolisian," pungkasnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Musashi Auto Parts Indonesia Butuh Tenaga Maintenance Planner

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Unilever Indonesia Tbk-Cikarang Butuh Asisstant Engineering Manager

Satu Pelaku Lainnya

Diberitakan sebelumnya, satu orang pelaku penipuan tiket konser Coldplay berinsial RA, berhasil ditangkap  jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu, 16 November 2023.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengungkapkan bahwa tersangka RA melakukan penipuan dengan cara menduplikat tiket konser Coldplay asli miliknya.

"Pelaku inisial RA, dimana modus pelaku RA pertama-pertama dia beli tiket resmi Coldplay, lalu dia memalsukan, menduplikat tiket ini seakan-akan tiket resmi dan asli," ungkap AKBP Bintoro pada Kamis 16 November 2023.

Lebih lanjut, AKPB Bintoro menjelaskan bahwa RA sebelumnya telah membeli dua tiket asli konser Coldplay.

Kemudian, dua tiket asli tersebut diduplikat untuk kemudian dipasarkan kepada para korbannya.

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Kamis 16 November 2023

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Kamis 16 November 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Agar korbannya percaya, lanjut AKBP Bintoro, RA menunjukan foto tiket asli beserta bukti konfirmasi pembelian tiket tersebut.

"Sejauh ini penawaran langsung dari mulut ke mulut, para korban merasa terpengaruh bujuk rayuan sehingga melihat pelaku punya tiket asli tergiur. Namun, saat diserahkan tiket yang diduplikat, setelah ditukarkan diketahui itu tiket palsu," ungkap AKBP Bintoro.

Menurut AKBP Bintoro, aksi yang dilakukan RA seorang diri itu, termotivasi untuk mendapatkan keuntungan besar di tengah ramainya konser Coldplay di GBK.

Dari aksi penipuannya, RA berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 312 juta, usai menjual 24 tiket palsu.

"Pemalsuannya sendiri (dilakukan oleh pelaku), tapi kami lebih ke penipuan dan penggelapan. Hasil kejahatan dipakai untuk keperluan pribadi," ujar dia.

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Kamis 16 November 2023, di Mal Cikampek Hingga Pukul 15.00 WIB

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Kamis 16 November 2023 di Bekasi Cyber Park, Simak Persyaratannya

Bukan Hanya Satu

Kasus penipuan tiket konser Coldplay tersebut diduga kuat bukan hanya dilakukan satu orang pelaku saja, melainkan masih ada pelaku lainnya yang belum terungkap.

Diberitakan sebelumnya, menjelang konser Coldplay yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu malam, 15 November 2023, Polres Metro Jakarta Pusat menerima pengaduan kasus penipuan penjual tiket konser Coldplay

Total kerugian yang dialami para korban yang melaporkan kasus penipuan tiket konser tersebut mencapai kisaran Rp 1,3 miliar.

"Terkait tadi malam, kami juga telah menerima laporan beberapa masyarakat terkait dengan penipuan dari tiket Coldplay ini," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di kawasan GBK, Jakarta Pusat, Rabu.

"Kurang lebih total kerugian Rp 1,3 miliar dengan menjanjikan sekitar 400 (tiket)," lanjutnya.

Kombes Susatyo Purnomo Condro menyatakan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait kasus tersebut.

Baca juga: Netralitas ASN di Kota Bekasi Jadi Perhatian Bawaslu, Masyarakat Diminta Ikut Awasi

Baca juga: Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Kembali Menguat, Naik Rp 8.000 Per Gram, Cek Detailnya

Harapannya, pelaku dapat mengembalikan uang tiket para korban, apabila tak bisa memberikan tiket Coldplaynya. 

Menurut Kombes Susatyo Purnomo Condro, modus pelaku menipu para korbannya adalah dengan berpura-pura mencarikan tiket.

Alih-alih tiket didapat, korban justru gigit jari lantaran tak bisa menonton konser Chris Martin tersebut.

"Modusnya adalah masyarakat memesan kepada yang bersangkutan, kemudian dia berusaha mencarikan, namun sampai dengan hari H ini belum ada tiket yang bisa diberikan kepada pemesan tersebut," beber Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Menurutnya, harga tiket yang ditawarkan pelaku, disesuaikan dengan tipe kursi dan kelas-kelas dalam konser tersebut.

Baca juga: Cegah Pelanggaran Keimigrasian WNA, Imigrasi Karawang Gelar Operasi Gabungan

Baca juga: Kasus Dugaan Pemerasan, 2 Saksi Diperiksa di Bareskrim dan Polda, Termasuk Direktur di KPK

Lebih lanjut, pihaknya kini tengah memeriksa korban dan mengklarifikasi terkait kejadian tersebut.

Selain itu, dia bersama panitia konser akan membuka posko apabila saat pelaksanaan dan penukaran tiket masuk, banyak masyarakat yang tertipu oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Jadi memang dari pihak panitia juga sudah menyiapkan posko apabila ada masyarakat yang melaporkan," ujarnya.

"Nanti bersama pihak kepolisian akan menyelesaikan apakah mungkin apabila ada tiket palsu ataupun scan barcode yang tidak berfungsi dan sebagainya, tentunya ada spot-spot penyelesaian tiket tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, ramai di media sosial seorang warganet mengeluh tertipu tiket konser coldplay hingga Rp 15 miliar. Unggahan itu viral setelah akun @shalissa membagikan cuitannya dalam akun X.  (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah/Nurmahadi)

(Wartakotalive.com/Nurmahadi)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved