Berita Kriminal
Curi Sepeda Pria di Tambora Babak Belur Digebuki Massa, Pengakuan Pelaku Bikin Korban Merasa Kasihan
Beberapa detik kemudian, ES keluar sudah membawa sepeda santai milik tetangganya yang biasa dipakai untuk olahraga.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TANJUNG DUREN --- Tepergok curi sepeda, seorang pemuda berinisial ES (34) diamuk massa di Jalan Sosial, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Saksi mata mengatakan ketika itu ia melihat pelaku mondar-mandir di sekitar lokasi seperti ada yang sedang diincarnya, Senin (27/11/2023) siang.
Ia pun membiarkan pemuda tersebut dan tak lama terlihat memasuki perkarangan rumah tetangganya.
Beberapa detik kemudian, ES keluar sudah membawa sepeda santai milik tetangganya yang biasa dipakai untuk olahraga.
BERITA VIDEO : CCTV REKAM AKSI PENCURIAN MOTOR DI CIKARANG, RAIB DALAM HITUNGAN DETIK
Akhirnya Via berteriak maling dan didengar oleh warga sekitar hingga dihakimi sampai babak belur.
"Saya pas lihat dia ambil sepeda langsung teriakin maling," katanya, Kamis (30/11/2023).
Beruntung, beberapa warga melerai supaya pelaku tidak mati dikeroyok oleh massa yang geram dengan aksi pencurian.
Baca juga: Beraksi Satu Tahun, Kawanan Pencurian Sepeda Motor di Babelan dan Tarumajaya Ini Bisa Beli Mobil
Pihak kepolisian dengan sigap langsung mendatangi lokasi kejadian untuk membawanya ke Mapolsek Tanjung Duren.
Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharrom Wibisono menjelaskan, korban tidak membuat laporan polisi karena merasa iba dengan kehidupan pelaku.
ES nekat mencuri sepeda karena butuh uang untuk membeli susu anaknya yang masih bayi.
BERITA VIDEO : VIRAL WARGA VERSUS MALING BERSENJATA API
Akhirnya, Polsek Tanjung Duren menyelesaikan masalah tersebut dengan cara restorative justice (RJ).
"Pelaku warga Tambora, Jakarta Barat, kebetulan juga warga tidak mampu, jadi korban merasa kasihan akhirnya tidak jadi buat laporan," ungkap Wibi kepada Warta Kota, Kamis.
Saat ini, ES sudah diserahkan Polsek Tanjung Duren ke Dinas Sosial Jakarta Barat untuk dibina.
Sehingga, nantinya pelaku bisa mendapatkan keterampilan setelah dibina oleh Dinas Sosial Jakarta Barat.
"Sudah kami serahkan ke Dinas Sosial kemarin, pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," imbuh Wibi.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Disergap Sedang Tarik Paksa Mobil, Kawanan Debt Collector di Serpong Tangsel Tantang Tim Polisi |
![]() |
---|
Suasana Mencekam di Pasar Minggu, Terapis Ditemukan Tewas Usai Diduga Lompat dari Lantai 5 |
![]() |
---|
Geger Satpam Bank Tewas Gantung Diri di Cikarang, Ada Brankas Ikut Rusak |
![]() |
---|
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.