Berita Bisnis

Cadangan Semakin Berkurang, BUMD Kabupaten Bekasi Bidang Gas Kembangkan 8 Bisnis Baru

Direktur Utama PT Bina Bangun Wibawa Mukti, Prananto Sukodjatmoko mengatakan, perubahan penerapan energi terbarukan harus secepatnya diterapkan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com/Rangga Baskoro
Direktur Utama BBWM Prananto Sukodjatmoko. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Bekasi bidang gas PT Bina Bangun Wibawa Mukti mengembangkan delapan bisnis baru.

Langkah itu dilakukan karena cadangan gas semakin berkurang setiap tahunnya

Direktur Utama PT Bina Bangun Wibawa Mukti, Prananto Sukodjatmoko mengatakan, perubahan penerapan energi terbarukan harus secepatnya diterapkan.

Karena ketergantungan terhadap energi yang berasal dari fosil kian terbatas.

“Memang karena hanya mengandalkan dari fosil ini akan sangat terbatas. Bisa jadi kandungan (gas di Kabupaten Bekasi) yang tersisa hanya cukup untuk tiga tahun ke depan,” kata Prananto pada Rabu (13/12/2023).

Baca juga: Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Dibanderol Naik Rp 7.000 Per Gram, Cek Detailnya

Baca juga: Curi Telepon Genggam Milik Pedagang Warteg, Pria Lansia Ditangkap Warga

Lanjut Prananto, maka BBMW melakukan diversifikasi dengan sedikitnya delapan pengembangan bisnis baru tengah diusulkan BBWM sebagai bagian dari upaya mengembangkan usaha.

Beberapa di antaranya, berkaitan dengan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya.

“Pengembangan bisnis ini menjadi upaya wajib untuk memertahankan perusahaan. Kami telah berkomitmen untuk penyaluran listrik dari panel surya untuk PDAM Tirta Bhagasasi, baik di kantor maupun di pengelolaan airnya,” ucap dia.

Lalu bisnis lainnya yang dikembangkan yakni stasiun pengisian kendaraan listrik umum, penyewaan kendaraan listrik, pendirian batching plant, marketplace UMKM khusus Kabupaten Bekasi “Bebeli”, pengelolaan sampah berteknologi di Burangkeng, parkir hingga pengelolaan aset.

Namun demikian, diakui Prananto, pengembangan bisnis ini masih terhambat di sektor birokrasi, karena mayoritas pemilik saham pemerintah daerah, perlu dukungan seluruh pihak untuk memulai pengembangan bisnis.

Baca juga: Pemkab Bekasi Salurkan Bansos kepada 1.160 Keluarga Miskin Ekstrem

Baca juga: Diperlakukan Buruk Pihak Hotel di Kalimantan Barat, Presenter Mandala Shoji Merugi Hingga Rp6 Miliar

“Memang perlu dukungan penuh dari daerah, baik pemerintah dan legislatif. Ini yang sejauh ini kami upayakan agar pengembangan bisnis terutama pada energi terbarukan mendapat dukungan,” ucap dia.

Untuk diketahui, BBWM merupakan badan usaha milik daerah yakni Pemerintah Kabupaten Bekasi yang membidangi gas. BUMD ini didirikan sejak 2002 dengan tujuan untuk mengeksplorasi kandungan gas di perairan utara Kabupaten Bekasi.

Hingga kemudian dibangun kilang gas lapangan Tambun, kemudian pengelolaannya dilakukan di Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan.

Berdasarkan hasil penelitian, kandungan gas di Kabupaten Bekasi terbilang signifikan.

Prananto mengatakan, salah satu capaian gas tertinggi terjadi pada 2012 dengan kandungan mencapai 15 juta standar kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd).

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 13 Desember 2023 Ini

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Rabu 13 Desember 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved