Berita Bekasi
Pj Bupati Bekasi Imbau Warga Tidak Konvoi dan Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru, Ini Alasannya
Untuk itu, dia meminta para camat dapat memberikan ruang warga di wilayahnya untuk merayakan tahun baru.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengimbau agar warga tidak konvoi dan pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2024.
Untuk itu, dia meminta para camat dapat memberikan ruang warga di wilayahnya untuk merayakan tahun baru.
"Para Camat untuk bisa memberikan ruang di Kecamatan nya masing-masing, Agar apa? supaya masyarakat tidak terlalu harus berlalu-lalang kesana-kemari atau konvoi. Karena hal tersebut bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas," kata Dani terkait malam tahun baru kepada awak media pada Sabtu (30/12/2023).
Dani mengaku, setiap momen malam pergantian tahun baru sejumlah titik lokasi jalan maupun pusat keramaian terjadi kemacetan lalu-lintas.
BERITA VIDEO : PENGUNJUNG TMII RELA DATANG LEBIH AWAL TAKUT KETINGGALAN PERAYAAN MALAM TAHUN BARU
Diantarnya ialah simpang Sentra Grosir Cikarang, Gedung Juang Tambun, Stadion Wibawamukti dan Grand Wisata Tambun.
"Artinya jika yang merayakannya warga setempat kan tidak terjadi kemacetan. Maka titik perayaan harus menyebar dan ada di setiap kecamatan masing-masing," beber dia.
Meski demikian, Dani menuturkan pihaknya telah siagakan sejumlah personil Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga tim medis dari Dinas Kesehatan.
Baca juga: Polres Karawang Siagakan Tim Urai Atasi Gangguan di Jalur Tol dan Pantura Saat Tahun Baru
Pihaknya juga bersama Kepolisian dan TNI bersama mengamankan dan menjaga situasi saat tahun baru. Khususnya antisipasi masyarakat membawa senjata tajam, minuman keras hingga narkoba.
"Kita sudah menyiapkan sejumlah personil keamanan, petugas medis, dan sebagiannya, tujuannya supaya masyarakat yang sedang merayakan Tahun Baru ini tetap terjaga dengan aman." kata Dani.
Sekali lagi, Dani mengimbau untuk masyarakat Kabupaten Bekasi tidak melakukan konvoi di jalan-jalan dan tidak meramaikan dengan adanya petasan atau kembang api.
"Kami memang mengimbau untuk tidak konvoi di jalan. Kemudian juga tidak ada petasan ataupun kembang api yang membahayakan, minuman keras, senjata tajam itu akan disita jika dalam kegiatan aktivitas tersebut ditemukan." tandasnya. (maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Polisi Selidiki Unsur Kelalaian di Kasus 2 Siswi SDIT yang Tewas Tenggelam |
![]() |
---|
Dua Siswi SDIT di Bekasi Tewas Tenggalam, Polisi Ungkap Kedalaman Kolam Renang Capai 1,2 Meter |
![]() |
---|
Menteri Imipas Bagikan 2.500 Paket Bansos Bagi Warga Bekasi |
![]() |
---|
Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Industri Jababeka, SMK Ananda Deltamas Buka Dua Jurusan Baru |
![]() |
---|
Driver Online Tertipu Penumpang Cewek Tomboy di Bekasi, Mobil Dibawa Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.