Kasus Covid 19

Gawat, Dalam Sepekan Kasus Covid-19 di Depok Melonjak Drastis, Kini Ada 300 Warga Terpapar

Jumlah pasien Covid-19 di Depok meningkat dari 100 pasien menjadi 300 pasien sejak pekan lalu.

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi Covid-19 : Jumlah pengidap virus Covid-19 di Depok mengalami kenaikan yang signifikan. Jumlah pasien Covid-19 di Depok meningkat dari 100 pasien menjadi 300 pasien sejak pekan lalu. 

TRIBUNBEKASI.COM, CILODONG --- Jumlah pengidap virus Covid-19 di Depok mengalami kenaikan yang signifikan.

Jumlah pasien Covid-19 di Depok meningkat dari 100 pasien menjadi 300 pasien sejak pekan lalu.

“Kita akan rapatkan siang ini, terkait dengan surat edaran yang akan saya buat,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Depok saat ditanya soal merebaknya kasus Covid-19 di Depok, Selasa (2/12/2023).

“Karena memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin yang itu sangat signifikanlah, dari 100 ke 300 ini kan banyak,” ujar Idris lagi.

BERITA VIDEO : PASIEN COVID-19 MENINGKAT, RLC TANGSEL MULAI PENUH

Meski demikian, pasien Covid-19 kali ini hanya melakukan perawatan di rumah dan kondisinya tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

“Tapi memang rata-rata semua isoman di rumah, memang gejalanya tidak separah yang sudah-sudah,” ungkapnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Kota Depok Fraksi Demokrat Endah Winarti meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Depok segera mengantisipasi mewabahnya virus Covid-19.

Baca juga: Covid-19 Varian EG5 Masuk Indonesia, Penyebarannya Cepat, Pulang dari Luar Negeri Sebaiknya Tes

Pernyataan Endah tersebut disampaikan usai memaparkan laporan reses pada rapat paripurna DPRD Kota Depok masa sidang pertama tahun sidang 2024, Selasa (2/12/2023).

Menurut Endah, banyak masyarakat khawatir wabah Covid-19 kembali melanda wilayah Depok.

“Hampir seluruh masyarakat mengkhawatirkan terjadinya kembali covid-19,” kata Endah saat menceritakan hasil resesnya.

“Prasarana kesehatan menjadi keluhan yang dirasakan masyarakat,” sambungnya.

Kekhawatiran warga tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya, di sejumlah daerah kasus Covid-19 sudah terdeteksi.

“Soalnya di sejumlah daerah sejumlah pasien (Covid-19) terdeteksi, sangat memungkinkan virus tersebut berkembang dengan cepat,” ujarnya.

Untuk itu, Endah berharap, Pemkot Depok segera melakukan penanganan serius untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Perbaikan sarana prasarana kesehatan segera dioptimalisasikan, ketersediaan obat-obatan sudah semestinya menjadi fokus utama Pemerintah Kota Depok,” pungkasnya.

Terbitkan surat imbauan

Wali Kota Depok Mohammad Idris berencana mengeluarkan surat edaran terkait himbauan pencegahan wabah Covid-19.

Hal tersebut dilakukan imbas kenaikan angka pasien yang terjangkit Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

“Kita akan rapatkan siang ini, terkait dengan surat edaran yang akan saya buat,” kata Idris saat ditemui di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (2/12/2023).

Menurut Idris, Pemkot Depok juga telah memiliki peraturan daerah (Perda) tentang prosedur menjaga kesehatan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kita kan sudah membuat aturan tentang masalah prosedur menjaga kesehatan dan PHBS,” ungkapnya.

“Misal mereka yang sakit diwajibkan menggunakan masker kalau tidak bisa diberikan sanksi,” sambungnya.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan, jumlah pengidap virus Covid-19 di wilayahnya mengalami kenaikan yang signifikan.

Terhitung sejak pekan lalu, jumlah pasien Covid-19 meningkat dari 100 pasien menjadi 300 pasien.

“Karena memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin yang itu sangat signifikanlah, dari 100 ke 300 ini kan banyak,” kata Idris.

Meski demikian, pasien Covid-19 kali ini hanya melakukan perawatan di rumah dan kondisinya tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

“Tapi memang rata-rata semua isoman di rumah, memang gejalanya tidak separah yang sudah-sudah,” pungkasnya. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy/m38)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News


 
 

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved