Berita Bekasi

Membahayakan Keselamatan, PLN Bekasi Imbau Jangan Pasang Alat Peraga Kampanye di Tiang Listrik

tujuan sosialisasi tersebut yakni guna mengimbau dan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pemasangan APK di area aset kelistrikan PLN.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Petugas PLN Bekasi memberikan sosialisasikan jaga jarak aman memasang alat peraga kampanye (APK) di lingkungan. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Masa kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024, PLN Bekasi mensosialisasikan jaga jarak aman memasang alat peraga kampanye (APK) di lingkungan.

Pasalnya, jika sembarangan akan membahayakan khususnya dekat sambungan listrik.

Manager PLN UP3 Bekasi, Redi Zusanto mengatakan, tujuan sosialisasi tersebut yakni guna mengimbau dan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pemasangan APK di area aset kelistrikan PLN.

"Jadi untuk saat ini, kita mulai melakukan pemetaan secara digital maupun manual terkait database kerawanan instalasi ketenagalistrikan pada jaringan tegangan tinggi, menengah dan rendah yang berpotensi membahayakan masyarakat umum," ujar Redi di Bekasi, pada Sabtu (6/1/2024).

BERITA VIDEO : DIANCAM PUTUS LISTRIK OLEH PETUGAS PLN, SAKIT SEORANG KAKEK KAMBUH DAN MENINGGAL DUNIA

Menurut Redi, saat memasuki masa kampanye Pemilu 2024, banyak sekali ditemukan bendera, baliho, dan umbul-umbul yang dipasang di berbagai lokasi, termasuk di instalasi kelistrikan.

Hal ini, tentu saja bisa membahayakan masyarakat jika tidak mengetahui jarak amannya.

Jarak aman antara APK dengan jaringan listrik PLN ini sebaiknya lebih kurang 2,5 meter dari kabel tegangan menengah. Sedangkan, dari kabel tegangan rendah kurang lebih 1 meter.

Baca juga: PLN Bekasi Minta Warga Cek Kondisi Kelistrikan saat Ditinggal Pergi Libur Tahun Baru

"Masyarakat harus benar-benar hati-hati karena jarak yang terlalu dekat bisa menyebabkan ledakan dan kebakaran," papar Redi.

Selanjutnya, Redi juga mengingatkan terkait bahaya listrik di musim penghujan.

Ia pun mengimbau warga yang mungkin lokasi rumahnya rentan akan banjir atau genangan air untuk selalu waspada dalam menjaga sistem kelistrikan di rumahnya.

Alat-alat elektronik sebaiknya jangan diletakkan di bawah.

Perhatikan stop kontak, jika berada di area bawah, harus lebih waspada jika kondisi rumahnya potensi banjir.

"Jangan juga memperbaiki sistem kelistrikan di rumah seorang diri tanpa pelindung, apalagi dalam kondisi basah. Lebih baik panggil petugas PLN melalui aplikasi PLN Mobile," imbau Redi.

Disisi lain, Susiana Mutia, General Manager PLN UID Jawa Barat juga memberikan pernyataan bahwa pihak PLN terus meningkatkan kepedulian pegawai dan tenaga alih daya untuk melakukan edukasi dan sosialisasi serta melaporkan apabila menemukan kerawanan instalasi Ketenagalistrikan maupun kegiatan masyarakat yang berbahaya dengan prinsip Everybody is Safety Inspector.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved